Ada kalanya dalam menghadapi kehidupan kita sering menemukan berbagai masalah. Namun memikirkan masalah boleh saja, tapi jangan sampai terlalu overthinking yang malah berdampak buruk bagi kesehatan.
Orang yang overthinking hanya akan mengalami rasa gelisah secara terus-menerus. Karena mereka tidak tahu bagaimana caranya untuk mengendalikan pikiran tersebut.
Apakah kamu termasuk orang yang suka overthinking? Oleh karena itu, kenali yuk tanda-tanda kalau kamu sudah overthinking. Ketika telah mengenali tandanya, diharapkan kamu bisa belajar untuk pelan-pelan tak overthinking lagi.
Daftar isi
1. Mengingat-ingat percakapanmu dengan orang lain dan memikirkan kembali semua yang kamu katakan
Kamu terus berpikir tentang apa yang seharusnya tadi kamu katakan dan apa yang seharusnya tidak kamu katakan. Hal ini juga yang membuat kamu sering cemas kalau tidak mendapat respon yang cepat ketika lagi chatting.
2. Menghabiskan banyak waktu untuk mencari makna tersembunyi dari perkataan orang lain
Kamu terus berusaha menebak-nebak makna tersembunyi dari omongan orang lain. Sampai akhirnya, kamu jadi sedih dan sakit hati sendiri karena dugaanmu yang belum tentu benar itu.
3. Terus mengingat kembali kejadian memalukan dan kesalahan yang pernah kamu lakukan
Kamu tidak mudah melepaskan apa yang sudah terjadi. Malahan, kamu sering mengulang-ulang kejadian-kejadian itu. Dan hal ini malah membuat kamu terus merasa malu, bersalah dan cemas.
4. Membuat sesuatu jadi rumit dan pikiran jadi ruwet
Kamu terus berpikir sampai ke hal-hal terkecil. Sampai akhirnya sesuatu yang sebenarnya simpel malah menjadi rumit. Dan akhirnya, pikiranmu pun jadi ruwet sendiri. Alih-alih menemukan solusi dan bertindak nyata, aktivitasmu malah jadi terganggu dan kamu semakin stress.
5. Sibuk mengkhawatirkan masa depan sampai kamu tidak sadar apa yang terjadi di sekitarmu
Memikirkan masa depan untuk mempersiapkan diri akan hal-hal yang mungkin terjadi itu baik. Tapi masalahnya adalah kamu yang overthinker ini seringkali hanya memikirkan hal-hal yang negatif saja.
Kamu terlalu tenggelam dalam rasa khawatir sampai kamu lupa untuk berfokus pada masa kini.
Intinya: Kamu terlalu memikirkan hal-hal yang tidak bisa kamu kendalikan. Jadi, belajarlah untuk lebih berfokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan.
