Baru-baru ini ada perhelatan Festival Film Indonesia 2020 (@festivalfilmid) lho GenK! Di momen ini, film “Perempuan Tanah Jahanam” besutan @jokoanwar dan pemeran aktris utama @tarabasro berhasil memenangkan 6 PIALA CITRA dan menjadi FILM HOROR PERTAMA yang mendapat Piala Citra untuk Film Cerita Panjang Terbaik. Wohooo! Selamat!
Nah, kamu setuju kan kalau dunia perfilman Indonesia sekarang udah makin keren GenK?
Biar lebih afdol, mimin mau ajak kamu kenalan sama tokoh-tokoh perfilman nasional yang berpengaruh besar pada tontonan film Indonesia sekarang ini.
Daftar isi
1. Idris Sardi

Ayah dari Lukman Sardi ini merupakan Ilustrator musik sekaligus komponis buat film-film Indonesia. Lewat kepiawaiannya dalam bermain musik, Idris Sardi mendapatkan penghargaan Piala Citra sebagai Penata Musik Terbaik beberapa kali loh.
2. Slamet Raharjo

Pada tahun 2019 lalu, Slamet Rahardjo dianugerahi Lifetime Achievement Award dalam ajang ASEAN International Film Festival & Award (AIFFA) di Sarawak, Malaysia.
Slamet Rahardjo merupakan seorang aktor senior di Indonesia dengan memiliki nama panggilan kecilnya adalah Memet. Pada tahun 1968, dia memulai karirnya dalam bidang teater dengan turut bergabung dalam Teater Populer bersama Teguh Karya.
3. Suzanna

Perjalanannya dalam film horor dimulai dari tahun 1950-an hingga 1990-an yang memang meninggalkan kesan mendalam buat para penikmat film Indonesia!
Wanita yang bergelar “Ratu Film Horor Indonesia” ini terkenal lewat film-film panas dan mistik lho Genk! btw kamu udah pernah nonton film-nya yang mana aja?
4. Teguh Karya

Selain menjadi pemimpin Teater Populer sejak 1968, Teguh Karya juga pernah enam kali mendapatkan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik dalam Festival Film Indonesia lho.
Pada masa itu juga ia mendirikan Teater Populer bersama Tuty Indra Malaon, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan lain-lain. Ia juga tercatat sebagai salah satu pendiri Badan Pembina Teater Nasional Indonesia di tahun 1962. Dan ia pernah bekerja sebagai penata artistik panggung Hotel Indonesia 1961-1972.
5. Usmar Ismail

Beliau dianggap sebagai pribumi pelopor perfilman di Indonesia. Gimana nggak, film garapan pertamanya, Darah dan Doa, bahkan dianggap sebagai film nasional pertama.
Pada tahun 1954, beliau juga mempelopori festival film nasional yang menyatukan berbagai produser film dalam negeri.