Banyak orang tua merasa khawatir saat melihat anaknya malas belajar. Apalagi di masa pandemi, anak-anak harus belajar di rumah. Selalu ada penyebab di balik kebiasaan anak yang sering malas-malasan ketika diminta untuk belajar atau mengerjakan PR.
Daftar isi
Penyebabnya
Ada banyak faktor yang menyebabkan anak malas belajar, baik dari segi fisik, mental, maupun lingkungan belajar yang kurang mendukung.
Hal itu penting bagi orang tua untuk mengenali penyebab anak malas belajar, sehingga bisa memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Dan berikut ini merupakan penyebab dasar anak malas belajar diantaranya:
1. Kelelahan
Belajar merupakan proses berpikir kompleks yang membutuhkan energi. Jadi, wajar saja jika anak yang memiliki terlalu banyak aktivitas menjadi malas belajar, karena sudah merasa lelah dan ingin beristirahat.
2. Kesulitan Memahami Materi
Anak cenderung menghindari materi pelajaran yang sulit dipahami. Konsep materi yang kompleks dan soal-soal yang rumit seringkali menurunkan motivasi belajar anak. Pada akhirnya, mereka cenderung menjadi enggan dan malas-malasan ketika belajar.
3. Kurang Berminat Terhadap Topik Yang Dipelajari
Setiap anak memiliki minat pada bidang yang berbeda. Anak yang memiliki minat di bidang musik tentu akan lebih semangat mempelajari cara bermain piano daripada menghafalkan rumus-rumus matematika.
3. Materi Kurang Menantang
Tidak hanya materi yang sulit, materi yang terlalu mudah pun bisa membuat anak jadi tidak semangat belajar. Bila materi kurang menantang, anak bisa berpikir “Untuk apa belajar kalau aku sudah bisa?”.
4. Terlalu Banyak Pengalih Perhatian
Gadget, Game, TV, dll adalah gangguan yang paling sering menginterupsi proses belajar. Jika pengalih perhatian ini tidak diantisipasi oleh orang tua, anak tentu akan teralihkan fokusnya.
5. Tidak Nyaman Dengan Lingkungan Belajar
Mendapat guru yang killer, teman yang suka melakukan bullying atau fasilitas belajar yang tidak memadai sering kali membuat anak kehilangan motivasinya untuk belajar. Dan pada akhirnya, anak akan malas-malasan ketika diminta untuk belajar.
Solusinya

Nah, setelah mengetahui penyebab dari anak malas belajar tersebut, Bunda sebagai orang tua dapat memberikan solusi yang tepat untuk mengatasinya dengan menggunakan tips dibawah ini:
1. Ajak Anak Untuk Menentukan Tujuan Belajarnya
Seringkali anak menganggap belajar merupakan kewajiban semata. Orang tua perlu membantu anak untuk mengenali dulu tujuan belajarnya. Kaitkan hal tersebut dengan cita-cita atau minat dari Sang anak.
2. Bangun Komunikasi Dengan Anak
Sebelum menyuruh anak untuk belajar, berkomunikasilah dengan anak terlebih dahulu. Beri anak kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya tentang proses belajar, apa yang menjadi kendalanya serta apa yang ia inginkan untuk dapat membantunya belajar.
3. Bimbing Anak Untuk Menyusun Sistem Belajarnya Sendiri
Ajak anak untuk memilih perlengkapan belajar, mengatur ruang belajar, serta menetapkan jadwal belajar. Keterlibatan anak dalam penyusunan sistem belajar akan membuat ia lebih bersemangat dan bertanggung jawab.
4. Buat Suasana Yang Menyenangkan
Dunia anak adalah dunia bermain, mereka menyukai sesuatu yang menyenangkan. Jangan sampai anak merasakan bahwa belajar adalah siksaan yang membuat ia semakin tertekan.
5. Hargai Proses Belajar, Hindari Terlalu Fokus Pada Prestasi
Hargai usaha anak untuk belajar, pupuk semangatnya sepanjang proses. Mendapatkan ranking hanyalah bonus, tidak semua anak harus ranking 1. Terlalu fokus pada hasil atau prestasi justru akan membuat anak semakin tertekan.
6. Kenali Gaya Belajar Anak
Setiap anak memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Dengan mengenali gaya belajar anak, orang tua akan lebih mudah menyesuaikan materi dan sistem belajarnya.