Menata rumah dengan gaya scandinavian identik dengan warna-warna monokrom dan pola geometris yang lucu membuat interior scandinavian cukup populer di Indonesia. Bagi kamu yang tertarik untuk menerapkan gaya interior scandinavian di rumahmu, yuk langsung saja simak 6 tips menata interior berikut ini.
Daftar isi
1. Gunakan Warna Natural
Warna utama digunakan untuk mendominasi seisi ruangan. Contoh warna untuk softstyle: merah muda dan biru muda, untuk bold: orange, teal dan burgundy. Warna-warna ini dapat diterapkan pada dinding atau lantai yang membuat seisi ruangan menjadi lebih tenang dan bersih.
Ciptakan suasana fun dari permainan pola dan bentuk geometris. Garis-garis dengan polkadot adalah pola yang biasa digunakan gaya scandinavian. Namun banyak juga bentuk lain, seperti tetesan air hujan atau pola pohon cemara dan yang masih ada unsur geometris lainnya.
3. Gaya Furniture Minimalis dan Fungsional
Pilih furniture yang bentuknya simple, lalu hindari ukiran dan ukuran furniture yang ukurannya besar (bulky). Sebaiknya pilih furniture yang multifungsi agar tidak memakan banyak tempat.
4. Material Kayu
Material kayu yang biasanya digunakan yaitu berwarna muda, seperti oak, ash dan beech. Material kayu yang digunakan berwarna monokrom seperti putih. Kayu juga digunakan untuk mendominasi furniture pada rumah.
5. Pencahayaan Yang Alami
Jendela besar dari lantai hingga atap rumah banyak digunakan agar sinar matahari natural dapat masuk kedalam ruangan dengan lebih sempurna.
6. Tanaman
Menambah tanaman pada ruangan dapat memberikan efek segar dan semangat. Tanaman juga dapat memberikan warna pada ruangan agar tidak membosankan. Jadi kamu sebaiknya memilih tanaman-tanaman khusus di dalam ruangan atau tanaman hias yang dapat dengan mudah dirawat.
