Investasi bukanlah sekedar sekali belajar lalu selesai. Selalu ada hal baru dalam investasi yang belum kamu ketahui. Investasi adalah komitmen untuk menumbuhkan aset dan komitmen untuk belajar seumur hidup.
Banyak investor pemula yang belum apa-apa sudah bingung harus investasi dimana. Padahal menentukan investasi itu langkah ke-7. Lantas langkah 1-6 itu apa?
Ada banyak hal yang perlu dicermati sebelum menentukan investasi dimana, mulai dari mengevaluasi kondisi keuangan kita, menentukan profil risiko, jangka waktu investasi, membedah instrumen investasi, dll. Simak pembahasan selengkapnya berikut:
Daftar isi
1. Cek Kondisi Keuanganmu
Pastikan kondisi keuanganmu minimal sudah memenuhi biaya kebutuhan pokok sehari-hari. Jangan berpikir untuk berinvestasi dulu jika kondisi ini belum terpenuhi. Lebih baik fokus meningkatkan kualitas diri untuk menambah penghasilan dan mengatur pengeluaran.
2. Investasikan Uang Dingin
Berinvestasilah dengan uang nganggur yang kamu miliki. Jangan gunakan uang yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup, cicilan hutang biaya-biaya tagihan apapun.
3. Kenali Profil Risiko
Ketahuilah bahwa investasi secara umum terbagi menjadi dua:
- High Risk, High Return yang merupakan investasi yang keuntungannya tinggi tetapi berisiko tinggi.
- Low Risk, Low Return yang merupakan investasi berisiko rendah, tapi potensi keuntungannya juga rendah.
Ada 3 tipe investor:
- High-risk Taker
- Low-risk Taker
- Moderate-risk Taker
Tentukan dulu kamu tipe yang mana?
4. Kenali Risiko-Risiko Instrumen Investasi
Instrumen investasi berdasarkan tingkat resikonya terbagi menjadi instrumen berisiko tinggi, berisiko menengah dan berisiko rendah.
Risiko Rendah
- Deposito
- Obligasi Negara
- Reksa Dana Pasar Uang
Risiko Menengah
- Reksa Dana Pendapatan Tinggi
- Reksa Dana Indeks Saham
- Emas
- Obligasi Perusahaan
Risiko Tinggi
- Saham
- Reksa Dana Saham
- Reksa Dana Campuran
- Cryptocurrency
5. Tentukan Periode Investasi
Strategi berinvestasi sangat terkait dengan jangka waktu investasi. Dari awal, tentukan dahulu mau berinvestasi berapa lama. Apakah jangka pendek atau jangka panjang?
6. Kenali Instrumen Investasi Berdasarkan Periode Investasi
Jangka Panjang
- Properti
- Emas
- Reksa Dana Indeks Saham
- Obligasi -SBR
Jangka Pendek
- P2P Lending
- Obligasi -ORI
- Reksa Dana Pasar Uang
- Trading (Saham/Forex/Crypto)
7. Racik Strategi Proporsi Alokasi Investasi
Sudah tahu profil risiko, jenis instrumen investasi pilihanmu dan jangka waktu investasi yang mau kamu lakukan? Sekarang kamu bisa mulai Racik Proporsi Alokasi aset kamu ke instrumen investasi yang mana saja. Sesuaikan proporsinya dengan profil risiko dan target jangka waktu investasimu.
Langkah terpenting bagi pemula adalah berinvestasi pada ilmunya dulu, baru kemudian menginvestasikan uangmu. Gunakan alokasi aset secara perlahan terlebih dahulu. Jangan pertaruhkan semua uang yang susah payah kamu kumpulkan pada aktifitas yang belum kamu kuasai.