Postur tubuh yang dimiliki oleh anak muda zaman sekarang semakin lama semakin aneh dan buruk. Bukan karena aktivitas belajar maupun permainan yang mereka mainkan di depan rumah, namun akibat terlalu lama di depan elektronik terutama laptop atau komputer.
Aktivitas duduk terlalu lama bersamaan dengan menghadap layar laptop atau komputer, kerap membuat gerakan tubuh kurang aktif. Perlu diperhatikan, kalau tubuh banyak gerakan, tentunya akan mampu membuat tingkat fleksibilitas otot tubuh bekerja dengan baik bukan. Sebaliknya jika tubuh terlalu banyak diam, bisa jadi otot malah menjadi kram dan timbul rasa nyeri memilukan.
Tidak peduli seberapa nyaman tempat duduk yang berada di tempat kerja kamu sekarang ini. Kebiasaan duduk terlalu lama di kursi kantor, terlebih saat di depan layar komputer atau laptop, pastinya mengakibatkan masalah nyeri punggung, serta nyeri sendi hingga masalah jangka panjang seperti Carpal Tunnel Syndrome.
Alasan umum permasalahan itu, biasanya dikarenakan oleh postur tubuh yang cenderung terus statis, sehingga dapat menyebabkan stres di bahu, lengan, kaki, meningkatkan tekanan terhadap otot punggung dan cakram tulang belakang.
Persoalan itu sebenarnya bukan hanya dikarenakan oleh berapa lama rentan waktu duduk sambil menatap layar komputer. Namun karena posisi duduk yang salah itulah, dapat mempengaruhi terjadinya kekakuan serta nyeri pada bagian tubuh tertentu.
Sebagaimana dilansir @anugrahpratamacom dari berbagai sumber, berikut 7 posisi duduk yang benar saat bekerja di depan laptop atau komputer:
Daftar isi
1. Monitor Sejajar Arah Pandangan Mata
Letakkan monitor berjarak lebih dari 40-75 cm dari mata, dengan bagian paling atas monitor sejajar dengan arah pandangan mata (eye level). Ketika monitor terlalu tinggi atau terlalu rendah, kamu justru akan memberikan tekanan berlebih pada leher yang membuatnya terasa tidak nyaman. Idealnya, derajat kemiringan untuk melihat layar monitor adalah 20 derajat.
2. Posisi Kaki
Sebisa mungkin, letakkan kaki mendatar di lantai atau di footrest. Kemudian, hindari menyilangkan kaki atau pergelangan kaki. Posisi duduk yang ideal adalah tidak terlalu rapat atau memberi jarak antara bagian belakang lutut dengan kursi.
3. Posisi Siku
Posisi duduk yang benar juga melibatkan siku yang berbentuk L dengan lengan. Artinya, keyboard laptop atau komputer idealnya berada sedikit di atas paha. Tujuannya agar siku berada di angle terbuka yang nyaman meski berada di posisi yang sama selama berjam-jam.
4. Gunakan Kursi Ergonomis
Sangat penting untuk tahu apa jenis kursi yang kamu gunakan saat beraktivitas seharian di depan laptop atau komputer. Kursi yang ada di kantor sebaiknya bisa disesuaikan (adjustable) dan memiliki penyokong punggung (lumbar support) sesuai dengan posisi meja.
5. Tidak Duduk Terlalu Lama
Idealnya, kamu harus mengambil waktu istirahat atau jeda selama 10 menit setiap kali duduk selama 1 jam. Bila perlu, pasang alarm pengingat di ponselmu. Saat jeda, pejamkan mata sejenak dan jangan melihat layar lain seperti di ponsel karena hanya akan memberi “tugas” baru pada mata.
Tak hanya itu, saat jeda kamu bisa melakukan peregangan atau stretching ringan terutama di bagian bahu, tangan, dan juga kaki. Berjalan kaki singkat ke area sekitar kantor juga bermanfaat untuk melancarkan aliran darah.
6. Leher Rileks
Leher menjadi kaku terjadi ketika posisi monitor atau kursi tidak sesuai dengan seharusnya.
Untuk itu, pastikan kamu meletakkan laptop atau komputer dengan sudut kemiringan yang tepat agar tidak memberi tekanan pada leher. Apabila leher terasa pegal setelah beberapa jam di depan laptop atau komputer itu wajar. Namun apabila pegal terasa hanya dalam beberapa menit pertama, mungkin posisi duduk yang benar belum kamu lakukan.
7. Buat Workspace Jadi Nyaman
Apabila profesi menuntut sobat untuk terus berada di depan laptop atau komputer seharian, jangan ragu membuat workspace menjadi lebih nyaman. Contohnya dengan menambahkan footrest, wrist pads, atau backrests sehingga bisa bersandar dengan lebih nyaman.
Ingat pula bahwa menjaga posisi duduk yang benar ini kerap terlupakan ketika tubuh secara tidak sadar “melorot” dari posisi tegak. Untuk itu, periksa setiap 10-15 menit sekali apakah postur kamu sudah tepat atau belum.
