detakhukum.id, Sulsel – Perusahaan tambang nikel terbesar di indonesia PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menerapkan Social distancing, Social distancing atau pembatasan sosial dipandang sebagai cara efektif dalam memutus penyebaran virus corona .
Lantas apa sebenarnya yang disebut dengan social distancing?
Di Indonesia, social distancing diatur dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, tepatnya pada pasal 59 dan 60. Regulasi tersebut juga menjelaskan perbedaan lockdown dan social distancing.

Social distancing disini merupakan serangkaian tindakan pengendalian infeksi yang dimaksudkan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit menular.
Dalam informasi yang didapat, Hamdan H.ALI selaku karyawan di PT Vale,
“Betul PT Vale menerapkan sosial distancing terhadap kendaraan Transportasi minibus dan LV ( light vehicle ) menerapkan jaga jarak, yg di beri tanda silang tdk boleh di duduki karyawan tersebut”. ucapnya.
“Protokol itu diterapkan dinilai bisa mengurangi resiko penyebaran virus corona karena virus ini menular antar manusia melalui droplet (partikel air liur) saat penderita bersin atau batuk”. tegasnya
Social distancing saat ini dianggap menjadi faktor paling penting yang dapat kita kendalikan dalam wabah COVID-19, dan karena penting, banyak faktor yang berkontribusi terhadap jumlah reproduksi virus corona yang akan membuat banyak orang yang terinfeksi apabila tidak melakukan social distancing. (red)