Siapa yang gak kenal Traveloka? Startup ini menjadi salah satu pionir penyedia keperluan wisata berbentuk aplikasi di Indonesia.
Ferry Unardi adalah salah satu sosok dibalik suksesnya Traveloka. Gimana sih perjalanan karir pria berusia 32 tahun ini?
Daftar isi
Kuliah Di Amerika Serikat
Ferry Unardi lahir di Padang, 16 Januari 1988. Begitu lulus dari sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan di Purdue University, Amerika Serikat, jurusan Computer Science dan Engineering dan lulus di usia 20 tahun.
Mulai Berkarir Di Microsoft
Memegang Bachelor’s Degree, Ferry memulai karirnya di Microsoft, Seattle sebagai Software Engineer.
Ia merasa suntuk setelah 3 tahun bekerja dan memutuskan untuk travelling ke China. Lewat pengalaman itu, Ferry mendapatkan ide untuk membangun bisnis travel dan penerbangan.
Keluar Dari Harvard
Ferry merasa kurang pede untuk merintis startup sebagai Software Engineer. Oleh sebab itu, ia melanjutkan kuliah S2 di Harvard University.
Satu semester berjalan. Namun saat ia kesulitan mencari tiket pulang ke Indonesia, tercetus ide untuk membuat startup di bidang ticketing pesawat. Ia pun tidak melanjutkan kuliahnya dan mulai membangun Traveloka bersama 2 rekannya di usia 23 tahun.
Berdirinya Traveloka
Pada tahun 2012, Traveloka lahir sebagai situs pencari dan pembanding harga tiket pesawat. Setahun kemudian berubah menjadi situs pemesanan tiket pesawat.
Awalnya, banyak maskapai yang tidak mau bekerja sama dengan Traveloka. Namun, Ferry tidak mudah menyerah. Kini, nilai valuasi perusahaan Traveloka sudah mencapai miliaran dollar AS.
Hebat ya, sejak usia muda sudah mencatatkan prestasi yang luar biasa. Semoga kisah Ferry tersebut bisa menjadi motivasi kita buat terus mengejar mimpi.