Teorema Pythagoras mendapat namanya dari seorang ahli matematika yunani kuno bernama Pythagoras. Pythagoras adalah seorang ahli filsafat dan matematika yang lahir tahun 570 SM di Pulau Samos (Turki).
Pythagoras juga disebut “Bapak Bilangan”, dia memberikan sumbangan yang sangat penting dalam bidang filsafat dan keagamaan pada akhir abad ke 3-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya, karena beliaulah dianggap yang pertama memberikan teorema ini.
Teorema Pythagoras memainkan peran penting dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan matematika. Misalnya, membentuk dasar trigonometri dan dalam bentuk aritmatika, karena menggabungkan geometri dan aljabar.
Teorema Pythagoras berbunyi: Pada suatu segitiga siku-siku berlaku sisi miring kuadrat sama dengan jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya. Secara umum, jika segitiga ABC siku-siku di C maka teorema Pythagoras dapat dinyatakan AB² = AC²+BC². Banyak buku yang menuliskan teorema ini sebagai a²+b²=c². Dengan c adalah sisi miring.