detakhukum.id, Jakarta – Cerita karyawati berinisial T yang mengaku nyaris diculik mitra pengemudi GrabCar sempat viral di media sosial. Persoalan itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Menanggapi permasalahan ini, Grab mengaku bakal terus mengedukasi pengemudi dan penumpang. Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian membenarkan bahwa penumpang berinisial T mengaku salah paham terhadap pengemudi.
Mitra tersebut bernama Muhammad Imam Sohibi. “Betul (salah paham),” kata Andre kepada Katadata.co.id, Selasa malam (11/2). Ia pun berterima kasih kepada kepolisian karena memproses laporan ini secara cepat.
Penumpang dan mitra pengemudi menyelesaikan persoalan itu secara kekeluargaan, setelah kepolisian mempertemukan keduanya.
“Sebagai bagian dari proses investigasi yang telah berlangsung, Grab menghormati penyelesaian itu,” kata Andre.
Meski begitu, Grab menekankan komitmennya untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan mitra pengemudi dan penumpang.