Karena istri adalah tiang keluarga ini. Anak-anak adalah bagian besar dari kami, tapi mereka bukan orang-orang yang menegakkan rumah tersebut. Istri lah yang memiliki semua tanggung jawab.
Sebelum mereka, hanya kami berdua, saling jatuh cinta, mengobrol lewat telepon setiap malam, mencuri waktu untuk bertemu, lalu memutuskan untuk hidup bersama selamanya.
Saat mereka melihat orangtuanya saling mencintai, mereka akan yakin bahwa orang tuanya juga mencintainya. Anak-anak melihat dan mencontoh dari kita, mereka melakukan apa yang dilakukan dan mengawasi setiap langkah kita.
Apakah kamu tidak ingin anak-anakmu kelak tumbuh dengan sikap yang normal terhadap cinta dan keluarga?
Akan datang saatnya anak-anak tumbuh dewasa dan meninggalkan kita. Tak ada lagi anak-anak yang dulu berlarian di dalam rumah. Kini mereka siap untuk pergi dan membangun kehidupannya sendiri.
Saat anak-anak telah pergi, kini hanya kami berdua, lagi. Kami ingin memiliki rasa cinta yang tetap kuat dan intim seperti awal berjumpa. Untuk itu, hubungan suami istri harus menjadi prioritas.
