Suami adalah pemegang kunci kebahagiaan dan kewarasan istrinya. Perkataan dan perilaku suami sangat mempengaruhi jiwa dan raga istrinya.
Seorang istri, sangat membutuhkan bahu untuk bersandar, sangat membutuhkan perhatian dan semangat dari suami untuk dapat merawat anak-anaknya dengan baik.
Karena sesungguhnya penyebab stress tertinggi pada seorang ibu adalah karena suaminya bukan anaknya, bukan mertuanya, bukan iparnya, bukan tetangganya.
Istri sanggup mengurus anak yang rewel dan nakal seharian penuh, tapi dia tak sanggup jika suami mengabaikannya walau hanya pulang malam tanpa kabar.
Istri sanggup dihina, dimarahi dan dibentak mertua atau iparnya, tapi jika suami yang menghina dan memarahinya, bukan tak sanggup lagi pak, tapi dia hancur berkeping-keping. Istrimu itu adalah tulang rusuk yang bengkok, kalau dipaksakan lurus dia akan patah.
Jadi tolong perlakukan istrimu dengan baik, berilah istrimu kasih sayang hingga penuh tangki cintanya. Lalu lihatlah, dia akan sangat siap menjalani hari seberat apapun. Jangan lupa haluskan tutur katamu dan beri dia perhatian.
Karena jika sering dibentak dan diabaikan hancurlah dirinya. Ouh tidak hanya dirinya yang hancur tapi anakmu juga.
Sumber: Zharavida