Apakah anak Bunda punya phobia terhadap sesuatu? Fobia adalah munculnya rasa takut yang berlebihan akibat suatu trauma atau peristiwa yang membekas di benak. Pada balita, fobia bahkan bisa muncul hanya karena hal-hal sepele.
Fobia kadang juga bisa muncul dari ketidaktahuan dan imajinasi yang berlebihan. Terutama pada anak usia sekolah. Fase dimana seorang anak akan menyerap informasi sebanyak-banyaknya. Termasuk informasi yang bersifat irasional yang tidak mampu dicernanya, yang pada akhirnya hanya menimbulkan fobia.
Daftar isi
Fobia Secara Garis Besar Terbagi Menjadi 3 Macam:
- Fobia spesifik yaitu fobia terhadap suatu objek tertentu, seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian, dan lain-lain.
- Fobia sosial yang muncul bila berada di keramaian, takut menjadi pusat perhatian.
- Fobia kompleks memunculkan fobia spesifik dan sosial secara bersamaan. Misalnya takut terhadap ketinggian dan ruang terbuka.
Cara Membantu Anak Mengatasi Fobia
Fobia perlu diatasi, karena rasa takut yang berlebihan akan membentuk rasa rendah diri pada anak, yang pada akhirnya akan mempengaruhi perkembangan mental anak. Dan berikut ini beberapa cara mengatasi phobia pada anak diantaranya:
1. Menerima Bahwa Rasa Takut Anak Itu Nyata
Apa yang ditakuti oleh anak mungkin terlihat sepele. Namun hal itu terasa nyata bagi anak dan menyebabkan mereka merasa cemas dan takut. Mendengarkan curahan hati anak tentang ketakutannya akan sangat membantu. Kata-kata positif Bunda dapat menetralisir perasaan negatif pada anak.
2. Jelaskan Tentang Sumber Rasa Takutnya
Pada anak yang fobia hewan, misalnya. Berikan informasi yang benar tentang hewan tersebut. Bunda bisa bercerita atau membacakan buku-buku mengenai hewan tersebut. Bangun ketertarikan dengan cerita, buat dia lebih mengenal ‘lawan’-nya.
3. Latih Untuk Mengatasi Rasa Takut
Misalkan anak fobia akan ketinggian, maka latihlah untuk berani pada ketinggian. Jika anak fobia sosial, maka biasakanlah menjaga anak untuk bersosialisasi. Namun, lakukanlah latihan itu secara bertahap, pelan-pelan dan tidak memaksa, agar si kecil tidak bertambah trauma.
4. Berikan Dukungan Penuh Atas Setiap Usaha Yang Dilakukan
Mengatasi rasa takut bukanlah persoalan mudah. Dukungan Bunda berarti banyak bagi kemajuan putra-putri Bunda. Dan menambah kepercayaan diri mereka.
5. Ciptakan Kondisi Nyaman
Rasa nyaman akan menimbulkan rasa aman pada anak. Perasaan ini merupakan energi yang luar biasa yang akan membantu anak untuk selalu berusaha mengatasi rasa takutnya.
6. Jangan Meremehkan Dan Menertawakan Ketakutannya
Sekonyol apapun fobia yang dialami anak, jangan sampai Bunda menertawakan atau mengolok-oloknya. Hal itu akan membuat anak semakin merasa tidak berdaya, lemah dan tentu saja membuatnya malu serta rendah diri.
7. Selalu Sabar Dan Tidak Memaksakan
Mengatasi fobia tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Beberapa anak mungkin butuh waktu lebih untuk melawan fobia mereka. Jangan paksakan jika anak belum bisa memegang kucing. Lebih baik Bunda berkata “Gapapa, kita coba lain kali” daripada “Tinggal pegang aja kok!”
8. Berikan Pujian Ketika Mereka Berhasil
Berikan pujian setiap anak berhasil melewati tahap tertentu, sekecil apapun. Karena anak telah berusaha melawan rasa takutnya. Pujian akan membangkitkan motivasi dan membuat anak merasa dicintai. Mereka akan merasakan dukungan yang Bunda berikan secara utuh.
9. Meminta Bantuan Profesional
Bunda dapat meminta bantuan psikolog jika: Fobia sudah sangat mengganggu kehidupan sehari-hari anak, berlangsung lebih dari 6 bulan, jika fobianya tidak masuk akal dan mungkin merupakan pertanda suatu masalah yang lebih serius, hingga mengganggu kesehatan anak.