detakhukum.id, Surabaya – Tunnel atau terowongan bawah tanah Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS) ditargetkan bakal rampung akhir tahun ini. Bahkan, pada 29 Februari Pemkot Surabaya akan melakukan lelang.
“Kami berharap Desember ini selesai (pembangunan tunnel),” kata Kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad di Rumah Dinas Wali Kota, dilansir detik.com Senin (24/2/2020).
Selain itu, pengerjaan tunnel ini menghabiskan anggaran puluhan Miliar. “Sekitar Rp 20 M,” ucapnya.
Rupanya, dana Rp 20 Miliar ini bukan hanya untuk pembangunan tunnel saja, melainkan ada perlengkapan lainnya. Seperti in, out, emergency exit dan semua perlengkapan IT maupun interior.
Irvan menjelaskan, tunnel sepanjang 160 meter dengan lebar empat meter ini hanya diperuntukkan pejalan kaki saja.
“Kalau lewat atas kan berbahaya, padat juga. Karena jalan di Joyoboyo termasuk penghubung barat, selatan (wilayah) maupun barat ke utara,” jelasnya.
Untuk teknis tunnel sendiri, Irvan mengatakan mirip dengan basement Balai Pemuda. Hanya yang di Joyoboyo penutupannya dilakukan secara bertahap dan tidak menutup total jalan.
Sedangkan, untuk pengerjaannya akan segera dilakukan jika proses lelang sudah selesai. Pun tidak dilakukan pembebasan lahan warga.
“Ini masih proses tander, jadi diperkirakam dua bulan lagi. Tidak ada pembebasan,” pungkasnya.(*)