Media sosial sudah tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari saat ini. Tak ayal, kecanduan terhadap platform ini pun muncul, maka kamu harus tahu tanda-tanda kapan harus istirahat dari media sosial.
Permasalah ini tentu juga berdampak pada kesehatan mental dan produktivitas di kehidupan sehari-hari. Memang, apa saja sih tanda-tanda bahwa seseorang harus istirahat dari media sosial?Simak penjelasan lengkapnya yang dikutip dari @wanitasuksesid.
Daftar isi
1. Ketika medsos bikin kamu insecure
Bikin kamu suka banding-bandingin diri sama orang yang kamu lihat di medsos. Bikin kamu minder karena sering lihat pencapaian-pencapaian teman di medsos.
2. Ketika medsos bikin kamu sering overthinking
Banyaknya informasi yang masuk dari sosmed, bisa bikin pikiran kamu capek. Akhirnya mungkin suka overthinking sendiri karena sosmed.
3. Semua yang kamu lakukan demi kepentingan media sosial
Tanda lain yang perlu diperhatikan kala harus break dari media sosial adalah apa yang kamu lakukan semata-mata untuk kepentingan media sosial.
Hal ini seperti kamu membeli baju hanya karena seluruh bajumu sudah terposting di media sosial. Selain itu, kamu pergi ke suatu tempat, mengunjungi teman, hanya untuk keperluan media sosial.
4. Produktivitas dan kewajiban terganggu
Gara-gara keasikan dengan medsos banyak kewajiban yang kelewat. Produktivitas kamu juga menurun. PR sekolah terganggu, kerjaan kantor terganggu, bersihin rumah terganggu, dsb.
Jika hal itu terjadi, berarti kamu benar-benar sudah kecanduan media sosial.
4 tanda tadi bisa jadi awal mula kamu kelelahan secara mental karena media sosial. Stress, kesepian, kecanduan, kewajiban terganggu, dsb.
Tips buat istirahat dari medsos:
- Pake medsos dengan bijak buat hal yang memang penting dan darurat saja.
- Cari kegiatan lain selain main medsos. Masak, olahraga, baca buku, hangout dengan teman, dsb.
- Kurangi frekuensi dan intensitas main medsos. Misal dari 3 jam per hari, jadi 1 jam per hari.
