Developer (dəˈveləpər) secara harfiah diartikan sebagai pengembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa dunia teknologi saat ini memang sedang berada di puncak kejayaan. Apalagi berbasis informasi atau IT, terbukti hampir semua perusahaan dan bisnis kini telah merambah lewat jalur dunia IT.
Bahkan banyak juga perusahaan berbasis digital sukses saat ini, contohnya Facebook, Alibaba, Gojek, dan lain sebagainya. Itu membuktikan manusia tidak terlepas dari yang namanya teknologi.
Namun untuk menciptakan teknologi sendiri, sebuah kelompok entitas tentu membutuhkan banyak para ahli di bidangnya masing-masing seperti Developer, Programmer, Tester, Engineer, Desainer, dan masih banyak lagi.
Dari banyaknya bidang ahli tersebut, setidaknya Developer dan Programmer adalah dua nama yang paling menjadi sorotan dalam menciptakan perangkat lunak atau hal-hal berbau teknologi.
Developer dalam bidang teknologi atau IT adalah orang yang bertugas merancang sebuah sistem, baik itu dari struktur, prospek, hingga tampilan sistem itu sendiri. Developer juga memiliki kemungkinan untuk mengaplikasikan sistem tersebut ke objek tertentu, kemudian jika suatu saat dibutuhkan developer dapat ditugaskan untuk mengembangkan sistem yang telah dibuatnya.
Developer berada di puncak organisasi pembuatan sebuah proyek bisnis. Memiliki peran yang besar, sama halnya dengan ketua.
Maka dari itu seorang developer harus bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan ketika ingin membuat proyek, diasumsikan sebuah startup. Ide apa yang akan digagas, rencana apa yang direalisasikan, dan lain sebagainya.
Tidak lupa pula mengetahui apa saja kekurangan dari aplikasi yang dibuat. Sehingga kedepannya aplikasi tersebut bisa mengalami perubahan maupun perkembangan lebih lanjut.