detaktekno, Android – ROM, Root dan Firmware merupakan Istilah yang mungkin bagi pengguna android sudah tidak asing lagi. Namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa masih banyak para pengguna telepon genggam yang tidak mengetahui penjelasan Root ROM dan Firmware pada android mereka.Hal tersebut bukanlah merupakan suatu kejadian yang aneh namun sudah menjadi sebuah kebiasaan yang lumrah.
Daftar isi
Berikut ini penjelasan singkat Root, ROM dan Firmware.
1. Root
Pada perangkat android dapat diartikan sebagai pemberian Hak Akses Secara penuh terhadap perangkat android anda. Dapat dikatakan bahwa anda sudah menjadi Super User, nah dengan mendapatkan akses super user ini anda dapat melakukan semua hal tehadap android anda seperti Mengakses sebuah file secara menyeluruh, kemudian mengakses setiap aplikasi secara sempurna, dan juga semua bagian piranti perangkat lunak android anda, anda mampu mengakses dengan Super User ini.
Namun, untuk mendapatkan hak akses Super User ini tidaklah diberikan secara gamblang oleh produsen android anda, ada beberapa alasan khusus mengapa akses ini tidak diberikan sembarangan seperti penggunaan file – file penting dalam perangkat android anda yang mana bila disalahgunakan akan mengakibatkan kerusakan pada telepon genggam anda.
Jadi kesimpulannya bagi anda yang ingin mendapatkan hak akses Super User usahakan untuk mengerti terlebih dahulu terhadap setiap file yang berada dalam android anda.
2. ROM Pada Android
Nah untuk penjelasan ROM pada Android tidak jauh berbeda pada penjelasan yang pada umumnya, dimana ROM merupakan singkatan dari Read Only Memory yang mana merupakan media penyimpanan file – file system pada android anda. ROM sendiri merupakan penyimpanan permanen yang mana isi datanya tidak bisa diubah di-Edit ataupun dihapus kecuali hanya dengan teknik Flashing.
Nah itu dia penjelasan mengenai ROM, jadi kesimpulannya adalah ROM merupakan media penyimpanan sistem android yang tidak bisa diotak atik isinya melainkan hanya dengan teknik flashing.
3. Penjelasan Firmware Pada Android
Firmware sendiri apabila di terjemahkan kedalam bahasa indonesia merupakan perangkat tegar yang mana penamaan ini mengacu pada perangkat lunak yang disimpan didalam ROM yang tidak dapat diubah isinya apabila tidak dialiri oleh tegangan listrik. Firmware sendiri dari program komputer yang menyediakan kontrol low – level untuk sebuah perangkat keras.
Dan Firmware sendiri memiliki fungsi sebagai pengendali perangkat keras, tanpa adanya firmware ini bisa dipastikan perangkat keras tidak akan bekerja. Terlebih lagi pada perangkat android yang mana kita sering kali melakukan update terhadap firmware guna meningkatkan perangkat keras ataupun memperbaiki bug/kesalahan sistem yang ada.
Ok sedikit tentang pemahaman mengenai Perbedaan Root, ROM Dan Firmware Pada Android semoga berguna untuk menambah wawasan anda.
