8. Bawang putih
Bawang putih lebih baik dari obat pereda nyeri biasa karena bisa meningkatkan potensi obat anti nyeri non steroid atau non steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs).
9. Jahe
Jahe adalah agen anti-radang yang menakjubkan dan bisa digunakan untuk mengatasi flu, sakit perut, sakit gigi, dan meredakan mabuk perjalanan.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe meredakan migrain karena kemampuannya menghentikan peradangan dalam pembuluh darah. Dan dengan karakternya yang antispasmodik, jahe bisa digunakan untuk meredakan kram akibat menstruasi.
10. Kayu manis
Kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang kuat untuk membantu mencegah kerusakan-glycoxidation pada sel akibat tingginya kadar glukosa pada darah.
Kayu manis membantu menghindari nyeri akibat sirkulasi darah yang buruk, juga membantu mencegah borok perut, infeksi saluran kencing, pengeroposan gigi dan penyakit gusi.
11. Kunyit
Kunyit memiliki kemampuan unik dalam mengatasi nyeri akibat atrophic arthritis , yang sama efektifnya dengan ibuprofen. Kunyit juga bisa mengurangi kerusakan sendi akibat artritis.
Kunyit mengandung antioksidan yang disebut kurkumin. Kemampuan efek anti-radang pada kurkumin setara dengan obat-obatan seperti hydrocortisone dan motrin, tapi kunyit tidak memiliki efek samping seperti obat.
12. Seledri dan biji seledri
Ada lebih dari 20 senyawa anti radang dalam seledri dan biji seledri, termasuk senyawa apigenin (anti radang yang sangat kuat).
Jadi, sebelum anda ke dokter atau ke apotek, cobalah dulu atasi nyeri dengan makanan-makanan ini. Dengan begitu, anda akan terhindar dari ketergantungan obat dalam mengatasi nyeri ringan.