Seperti yang diprediksi oleh sejumlah analis, Bitcoin terus menguat. Ketika berita ini disusun, Bitcoin berotot hingga 6 persen dalam 24 jam, sehingga melentingkan Bitcoin ke US$9.200 (Rp132 juta). Harga ini sukses menembus batas resisten, yakni US9.000 (Rp129 juta).
Terpantau di bursa kripto Binance, kenaikan tinggi ini ditopang sentimen positif ketika Golden Cross (GC) muncul di harga US$8.630 (Rp123,8 juta), lalu dilanjutkan kenaikan di US$8.788 (Rp126,1 juta).
Sebelumnya, harga Bitcoin pernah mencapai harga $ 9.600 tahun lalu setelah pemerintah China mengumumkan minat pada teknologi blockchain.
Meskipun sudah naik, harga berlangsung turun dengan cepat karena ketidakadaan tekanan beli.
Pedagang, pengusaha, dan investor percaya bahwa Upside akan berlanjut, Uptrend jangka menengah mungkin akan mengembalikan harga Bitcoin ke antara level tertinggi sepanjang masa dan level tertinggi 2019 sekitar $ 14.000 sebelum Halving di bulan Mei.