detakhukum.id, Bogor – Camat Tajurhalang Kabupaten Bogor, Fikri Ikhsani menyampaikan, terima kasih kepada Bupati Bogor Iwan Setiawan dan kepala SKPD dan tamu undangan yang telah hadir di kegiatan Bogor Keliling (Boling), pada selasa, 14 November 2023.
Kegiatan Boling yang dilakukan Bupati di Kecamatan Tajurhalang ini antara lain, penebaran 1000 bibit ikan di Setu Nanggerang Desa Sukmajaya, penanaman pohon di Desa Sasak Panjang, serta bantuan bibit padi, penyerahan bantuan motor roda tiga kepada kelompok tani, sekaligus peresmian Samisade Infrastruktur jalan TA 2022 dan kunjungan ke pelaku UMKM keripik singkong Desa Nanggerang, kata Fikri Ikhsani (14/11/2023).
“Menurut Fikri Ikhsani, pembangunan di Tajurhalang sangat pesat yang dinantikan masyarakat utamanya jalan Bojonggede – kemang (Bomang) yang akan tembus ke jalan Tegar Beriman Cibinong, sehingga masyarakat hemat waktu tidak lagi memutar melewati jalan Bojonggede dan juga Tajurhalang tinggal menunggu beberapa tahun kedepan akan berubah karena dilintasi jalan Tol Desari,”.
“Dalam kesempatan yang sama, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan, program Samisade dapat bermanfaat makanya hari ini kita resmikan dan dirawat oleh masyarakat. Tahun depan Samisade akan berlanjut, kita harapkan tidak ada lagi oknum kepala Desa yang korupsi dana Samisade, cukup kades Desa Tonjong saja yang ketangkap,” jelas Iwan.
Bogor Keliling Saba Desa kali ini, Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Rombongan mengunjungi masyarakat dan melihat potensi yang ada di Desa tersebut, salah satunya mengunjungi pelaku UMKM keripik singkong Maharani Desa Nanggerang. Iwan melihat proses dari awal sampai akhir, serta kemajuan ekonomi di Desa Nanggerang.
”Kepala Desa Nanggerang Wira Saftaji mengatakan, berterima kasih kepada Bupati Bogor dan pejabat Pemkab Bogor atas kunjungan ke Desa Nanggerang dan juga melihat UMKM keripik singkong yang telah lama menjadi peluang usaha di masyarakat,” ungkap Kades Nanggerang.
Sementara itu, Nanan pemilik usaha Keripik singkong Maharani menjelaskan, pada detakhukum. Bahwa dia berawal tahun 2007 memulai proses bisnis keripik singkong dengan produksi waktu itu, hanya sekitar 10-15 kg per hari, Alhamdulillah sekarang sudah 700-800 kg per hari. Karyawan saya juga sudah 100 orang dari warga sekitar, singkong disuplai dari Tajurhalang sendiri dan dari Rancabungur Kabupaten Bogor, jelasnya. (supandi)