Gimana caranya jadi haters yang baik? Cara jadi haters yang baik adalah dengan cara jangan jadi Haters, karena tidak ada sejarahnya kalau Haters itu baik. Sayyidina Ali Bin Abi Thalib (Karramallahu Wajhah) pernah berkata: Jangan membuat keputusan ketika sedang marah dan jangan membuat janji ketika sedang gembira.
Saat sedang marah, jauhi medsos mu agar kamu tidak perlu membuat konflik dengan orang lain. Saat sedang bahagia, jauhi sejenak medsosmu agar kamu tidak terus menerus pamer sehingga menimbulkan rasa iri dari orang lain.
Salah satu ciri-ciri orang bijak adalah bisa menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Mudah diucapkan, tapi sulit dilakukan. Untuk itu yuk kita pelajari 5 Tips jaga diri agar kita tidak jadi Haters.
Daftar isi
1. Jauhi Media Sosial Saat Sedang Emosi
Emosi banget karena terpicu oleh seseorang atau sesuatu? Sebisa mungkin jauhkan jarimu dari akun medsos. Sebab ketika emosi memuncak, kita bisa menyerang siapa saja. Melampiaskan emosi di medsos bukan suatu hal positif, walau sering sulit dihindari.
2. Jangan Terprovokasi
Biasanya para Haters akan cenderung mencari aliansi. Kalau ada lowongan buat jadi Haters tolong jangan di-apply sebutuh duit apapun kamu.
3. Jangan Sebut Nama
Kalau sudah gak tahan dan benar-benar melampiaskan emosi di medsos, maka lampiaskan saja. Tapi jangan sebut merk atau namanya ya, apalagi sampai tag akun orangnya. Nanti bisa dituntut.
4. Hindari Makian Dan Kata-Kata Kasar
Biasanya kalau emosi memang isi kebun binatang suka pada keluar tuh. Tapi please hindari kata-kata tersebut. Kamu bisa gunakan kata-kata pengganti. Contohnya: Dasar hewan berkaki empat yang suka menggonggong atau dasar hewan yang ada di tempat tidur yang suka bikin gatel-gatel.
5. Minta Maaf
Kalau kamu sudah terlanjur maki-maki orang dengan kata kasar di medsos apalagi sampai tag akun orangnya dan nyebutin ai-aib keluarganya, maka yang bisa kamu lakukan adalah hanya minta maaf.
Masalah dimaafkan atau enggak itu hak pribadi orang yang kamu maki-maki. Kalau orangnya baperan kamu bisa jadi masuk penjara loh Genk. Udah banyak kan contoh kasusnya di TV.
