Setiap laptop sudah dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk mencegah panas berlebih. Saat melakukan pekerjaan yang memacu kerja CPU dan GPU seperti bermain game, bekerja dengan dokumen excel yang panjang, atau rendering video kamu pasti akan mendengar suara putaran kipas yang semakin kencang. Ini adalah salah satu mekanisme penurunan suhu yang dilakukan secara otomatis oleh laptop.
Pada kondisi sistem pendinginan yang berjalan dengan baik, maka overheat seharusnya tidak terjadi. Kamu mungkin akan merasakan panas pada bagian bawah laptop ketika sudah digunakan dalam waktu lama, semakin berat pekerjaannya maka panasnya akan semakin tinggi.
Namun jika komponen di dalam laptop kamu ada yang gak beres bisa saja terjadi panas yang berlebih seperti kotoran yang menumpuk di dalam hingga menyebabkan disfungsi seperti kipas laptop.
Ketika laptop sudah terlalu panas, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan biar semuanya aman sob! apa saja? cekibrot.
Daftar isi
1. Mematikan Laptop

Jika merasa laptop sudah terlalu panas, hentikan penggunaan dan cabut kabelnya. Jika perlu sobat bisa mematikan laptop sepenuhnya untuk menurunkan suhu yang ada di dalam komponen laptop tersebut.
2. Mendinginkan Laptop menggunakan kain Basah

Jika memang laptop sangat terlalu panas hingga berasap atau sampai ada api, kamu harus menyiapkan kain dan basahi kemudian peras. Pegang laptop dengan menggunakan kain biar tangan kamu aman, kemudian bawa keluar ruangan, kalau bisa jangan sampai terkena sinar matahari karena bakal menambah panas. Mungkin bisa di teras atau di dekat sumur hehehe.
3. Mencabut Part dan Membersihkan debu

Lakukan tindakan pencegahan yang dapat memperparah kondisi, seperti melepas perangkat dari sumber panas dan membersihkan debu dari ventilasi eksternal laptop sebisanya.
4. Melakukan Konsultasi Kepada Teknisi

Jika kondisi ini masih sering terjadi dalam jangka waktu yang lama, segera hubungi teknisi untuk memperbaiki laptop agar dapat kembali digunakan dengan aman dan cepat.