Tahu kan doa yang diajarkan Rasulullah SAW kepata Abu Umamah agar terbebas dari hutang? Terkadang kita langsung mikir solusi duniawi, padahal sebagai muslim yang pertama yang dicari adalah harusnya pertolongan dan ridho dari illlahi.
Ini dia doanya:
Doa agar terbebas dari hutang yang diajarkan Rasulullah SAW adalah:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Latin : Allahumma inni a’udzu bika minal Hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.
Yang artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-MU dari Kegelisahan dan Kesedihan, Aku berlindung kepada-MU dari Kelemahan dan Kemalasan, aku berlindung kepada-MU dari sifat Pengecut dan Kikir. Dan aku berlindung kepada-MU dari Beban Hutang dan Kesewenang-Wenangan manusia.”
Kenapa tidak serta merta Rasulullah mengajarkan doa to the point lunas hutang, misalkan:
“ya Allah, lunaskan hutang Saya ya Allah…”
“ya Allah, selesaikan hutang Saya ya Allah…”
“ya Allah, bereskan hutang Saya ya Allah…”
Apa hikmahnya? Apa pelajarannya?
Coba perhatikan:
- Lawan kata dari Kegelisahan yakni Ketenangan adalah rezeki;
- Lawan kata dari Kesedihan yakni Kebahagian adalah rezeki;
- Lawan kata dari Kelemahan yakni Kekuatan adalah rezeki;
- Lawan kata dari Kemalasan yakni Ketekunan adalah rezeki;
- Lawan kata dari Pengecut yakni Keberanian adalah rezeki;
- Lawan kata dari Kikir yakni Kedermawanan adalah rezeki;
Semua lawan kata itu bentuk lain dari REZEKI. Sayangnya tidak semua orang menyadarinya bahkan mengabaikannya.
Artinya Rasulullah mengajarkan kita bersyukur atas bentuk lain rezeki yang hadir.
Kalau kita mensyukuri keberadaan “bentuk lain” rezeki tersebut, dampaknya kita bisa berpikir jernih dan berpikir leluasa dalam menjemput rezeki lainnya berupa harta lewat ikhtiar yang dilakukan.
Arti lainnya Rasulullah melalui doa tersebut, mengajarkan kita meminta kepada Allah untuk membimbing dan mempersiapkan diri kita menjemput rezeki berupa harta melalui ikhtiar kita.
Jika kamu ingin insight baru tentang mendapatkan rezeki berlimpah dan tidak terduga. Kamu boleh baca buku karangan @Dewa Eka Prayoga dengan judul Jackpot Rezeki sebagai referensi bacaan kamu.
