Mencari teman dan sahabat yang cocok, terutama untuk mencurahkan isi hati alias curhat memang tak semudah kelihatannya. Salah pilih, salah bicara, bisa-bisa curhatan kamu justru tersebar ke mana-mana dan bukan lagi jadi rahasia pribadi.
Well, untuk mencegah hal tersebut terjadi berikut ini beberapa tips mencari dan memilih teman curhat yang baik dan bisa dipercaya.
Daftar isi
1. Sahabat yang sudah kamu kenal lama
Tentu saja, menceritakan rahasia pribadi tak boleh kepada sembarangan orang. Selain juga harus menyaring isi curhatan kamu, sebaiknya ceritakan juga hanya kepada sosok yang sudah lama kamu kenal.
Dengan begitu kamu mengetahui sifat dan karakter aslinya. Apakah dia sosok yang bisa dipercaya atau tidak. Hal ini penting, karena tentu kamu tak ingin curahan hati kamu tersebar ke mana-mana dong?
2. Pilih pendengar yang baik
Selain memilih sosok yang dapat dipercaya alias tidak ‘ember’ sebaiknya pilih sahabat yang merupakan seorang pendengar yang baik. Percuma kalau kamu curhat, lalu ujung-ujungnya dia bercerita tentang dirinya? Sharing pengalaman sedikit tak masalah.
Namun, terkadang yang dibutuhkan saat curhat adalah ‘wadah’ alias teman yang mau mendengarkan kisah kamu tanpa banyak berkomentar, apalagi memotong pembicaraan.
3. Cari yang bisa memberikan solusi
Terkadang mungkin kamu hanya butuh didengarkan. Namun, saat curhat kerap kali kamu juga mengharapkan solusi untuk menyelesaikan masalah kamu.
Well, penting untuk memilih teman curhat yang solutif dan tak sekadar asal bicara. Selain hati jadi lebih tenang, kamu juga bisa mendapat bantuan berupa solusi untuk masalah kamu.
4. Priadi yang bukan provokator
Hindari memilih teman curhat yang provokatif dan emosional. Teman yang seperti itu tak bisa jadi teman curhat yang baik.
Bukannya mendengarkan cerita kamu, dia bisa jadi mudah memprovokasi dan memberikan solusi yang emosional. So, hati-hati ya!
5. Teman yang peduli pada kamu
Pada dasarnya, kita berharap dikelilingi oleh orang yang peduli pada diri kita. Buat apa bercerita pada orang yang tak peduli pada kamu? Yup, sebelum memutuskan untuk curhat ke seseorang, pastikan bahwa dia memang teman yang peduli pada kehidupan kamu, bukan sekadar penasaran atau kepo pada kisah kamu.
Buat yang udah dapetin temen kaya gitu, bersyukur ya. Buat yang belum dapetin, semoga kamu cepat temukan teman curhat yang tepat itu.