Pasti ada diantara kalian yang suka matikan laptop gak lewat menu shutdown dengan alasan kelamaan dan akhirnya langsung pencet tombol power di pojokan.
Sebenarnya bahaya gak sih ngelakuin gitu? Halo kak ini perangkat laptop ya bukan DVD player ataupun Televisi.
Mematikan laptop memang sebaiknya menggunakan prosedur shutdown yang tersedia. Prosedur ini merupakan salah satu hal dasar untuk menjaga performa laptop.
Namun, masih saja ada yang melakukan shutdown secara paksa (force shutdown). Apalagi jika laptop hang, pilihan untuk force shutdown dirasa cara paling kilat bagi sebagian mereka yang tidak sabar menunggu. Perlakuan ini sangat membahayakan bagi laptop, lho.
Daftar isi
1. Merusak Hardisk
![](https://www.detakhukum.id/wp-content/uploads/2021/09/Force-Shutdown3.jpg)
Kamu tahu kan kalau di hardisk itu ada semacam piringan yang muter-muter dan fungsinya buat kerja tuh laptop. Kalau kamu berhentiin secara paksa bakal kaget gak tuh si mesin?
Bayangin kalau kamu lagi interview kerja, eh tiba-tiba disuruh pulang. Ngedumel gak tuh? wkwkwk.
2. Merusak Ram
![](https://www.detakhukum.id/wp-content/uploads/2021/09/Force-Shutdown2.jpg)
Kalau pakai shutdown, memori pada RAM akan secara perlahan dikosongkan dan ketika dihidupkan akan mulai terisi kembali.
Nah kalau di paksa mati, memori akan tetap menyimpan program yang berjalan nge-skip proses pengosongan. Ketika dihidupkan laptop kamu bakal lemot, dan jika sering RAM pada laptop kamu akan cepat mengalami kerusakan secara fatal.
3. Merusak Power Supply
![](https://www.detakhukum.id/wp-content/uploads/2021/09/Force-Shutdown.jpg)
Sudah dapat dipastikan jika force shutdown dilakukan, daya akan secara tiba-tiba terputus dan menghentikan segala aktivitas hardware yang masih berjalan.
Hal ini bahkan dapat menyebabkan konsleting. Terlebih lagi jika force shutdown dilakukan dalam keadaan laptop sedang di charge.
4. Memicu Kerusakan Pada Prosesor
![](https://www.detakhukum.id/wp-content/uploads/2021/09/Force-Shutdown4.jpg)
Ketika proses shutdown, heatsink biasanya bekerja ekstra untuk mendinginkan prosesor sebelum laptop dimatikan secara total.
Namun, jangan harap proses ini terjadi jika kamu melakukan secara paksa. Heatsink tidak akan optimal dalam mendinginkan prosesor. Saat laptop mati, prosesor masih tetap panas dan dapat berakibat kerusakan komponen didalamnya.
5. Registrasi Laptop Kacau
![](https://www.detakhukum.id/wp-content/uploads/2021/09/Force-Shutdown1.jpg)
Saat keseringan melakukan force shutdown alias matiin paksa, laptop kamu tentunya tidak mendapatkan prosedur shutdown yang benar. Alhasil, saat laptop melakukan registrasi ulang komponen yang digunakan, software, dan data-data menjadi terganggu.
Laptop seperti tidak diberi waktu untuk memproses hal-hal tersebut, sehingga dapat terjadi error atau kekacauan saat dimuat ulang atau dinyalakan kembali.
Jadi masih mau kamu melakukan force shutdown pada laptop kamu? yuk mulai saat ini, lebih disayang lagi laptop nya dan dijaga agar selalu berjalan dengan normal tanpa adanya kendala seperti hal-hal yang telah disebutkan diatas.