Kamu pengguna iPhone? Pernah nggak, abis update software, eh malah performa baterai ponsel kamu melemah? Nah, ini katanya sih akal-akalannya Apple biar kita sering-sering ganti gadget terbaru. Hmm apa iya? Bagaimana nih tanggapan para pengguna iPhone?
Berbagai tuntutan ke Apple akibat dugaan kesengajaan pelambatan performa iPhone:
Februari 2020
Apple harus membayar denda hingga €25 juta (sekitar Rp 420 miliar) kepada France Watchdog DGCCRF. Bahkan, The Italian Competition Authority juga memberikan denda tambahan kepada Apple sebesar US$5 juta (sekitar Rp 70 miliar) akibat dianggap gagal memberikan transparansi pada konsumen.
Maret 2020
Apple setuju untuk membayar hingga US$500 juta (sekitar Rp 7 miliar) untuk menyelesaikan gugatan class action pada 2017 yang menuduhnya memperlambat iPhone untuk memaksa pengguna membeli yang baru.
Apple juga memberikan kompensasi berupa penurunan harga baterai dari US$79 (sekitar rp 1,1 juta) menjadi US$29 (sekitar Rp 411 ribu), serta menambahkan fitur untuk memonitor kesehatan baterai.
November 2020
Investigasi yang melibatkan 34 negara bagian di Amerika Serikat, termasuk California dan Arizona menemukan ketidaktransparan Apple mengenai permasalahan baterai yang sering dialami penggunanya. Gara-gara hal ini, Apple harus membayar US$113 juta (sekitar Rp 1,54 triliun).
Pengguna menuduh Apple sengaja memperlambat kinerja iPhone lama untuk mendorong mereka membeli iPhone tipe terbaru. Apple dianggap tidak transparan soal kondisi baterai di iPhone versi lamanya yang sering rusak.
Ketika pengguna datang dan mengeluhkan baterainya bermasalah, tidak ada penjelasan, juga tidak diganti yang baru. Apple malah meminta customer untuk update iOS. Nah, update iOS inilah diduga bikin ponsel iPhone versi lama jadi makin bermasalah.
Sementara Apple sendiri menyatakan pelambatan iPhone lama diimplementasikan untuk mempertahankan baterai lithium,-ion yang menua, sebagaimana semua usia baterai ponsel tidak mampu bertahan lama dengan karena muncul berbagai permasalahan, seperti shutdown tiba-tiba ketika temperaturnya terlalu rendah.
Apple tidak sepenuhnya salah, karena:
- Baterai adalah teknologi yang kompleks. Setiap kamu mengisi daya baterai hingga 100%, otomatis juga mengurangi usia baterai tersebut.
- Pembaruan software iOS juga meningkatkan penggunaan daya dan kapabilitasnya, jadi penurunan kualitas baterai sangat mungkin terjadi.