Sudahkah kamu tahu perbedaan dari Front End, Back End dan Full Stack? Kamu pasti pernah mendengar atau melihat perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk front end developer, back end developer, atau full stack developer. Lalu apakah artinya istilah-istilah tersebut?
Seiring perkembangan teknologi, web telah berkembang menjadi lebih kompleks. Ini membuat developer juga menjadi lebih terspesialisasi. Artinya, seorang developer tidak harus melakukan keseluruhan proses membangun web lagi, tetapi fokus pada bagian tertentu saja, entah itu salah satu bahasa pemrograman, framework, atau bagian teknikal lainnya.
Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai pengertian masing-masing dari istilah tersebut. Pahami baik-baik ya!
Front End
Front end developer menggunakan HTML, CSS dan JavaScript untuk menampilkan bagian depan dari sebuah atau aplikasi sehingga menciptakan design website yang menarik.
Back End
Back end adalah bagian belakang layar dari sebuah website seperti database dan infrastruktur. Bahasa pemrograman untuk back end development diantaranya adalah PHP, Ruby, Python dan banyak lainnya.
Full Stack
Full stack developer bekerja pada bagian front end dan back end gabungan antara keduanya. Wajib menguasai HTML, CSS, JavaScript dan memiliki pemahaman lebih tentang bahasa pemrograman yang digunakan pada back end.