detaklifestyle, Health – Katuk (Sauropus androgynus sunting) adalah spesies tumbuhan yang banyak terdapat di Asia Tenggara termasuk ke dalam genus sauropus dalam suku phyllanthaceae, katuk termasuk ke dalam famili euphorbiaceae. Bagian tanaman yang bisa dikonsumsi adalah daunnya yang masih muda. Daun katuk sering dijadikan sayur, sayur bening, urap daun katuk, dan gulai.
Sejak lama daun katuk dipercaya memiliki khasiat untuk kesehatan manusia. Hal ini tidak lepas dari berbagai kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
Kandungan kalori, protein, dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan daun pepaya dan daun singkong. Sedangkan kandungan zat besi dan proteinnya lebih tinggi daripada kedua jenis daun tadi. Daun katuk juga kaya vitamin A, B1, dan C.
Daftar isi
Manfaat Daun Katuk
Senyawa fitokimianya seperti tanin, saponin flavonoid, dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai bahan obat alami. Berikut ini manfaat daun katuk untuk kesehatan tubuh manusia.
1. Memperlancar dan memperbanyak ASI
Di negeri kita, daun katuk dikenal sebagai pelancar ASI berkat kandungan protein, senyawa minyak esensial (saponin, flavonoid, tanin, triterpenoid), sejumlah asam amino, vitamin A, B, dan C, mineral (kalsium, fosfor, zat besi), serta tujuh senyawa aktif lainnya.
Penelitian terhadap kemampuan daun katuk dalam memproduksi ASI sudah banyak dilakukan. Prof. Dr. H. Sardjono O. Santoso DSFK, seorang farmakolog dari UI, bahkan berani memproduksi tablet daun katuk untuk melancarkan ASI.
Sebuah percobaan di laboratorium memperlihatkan hasil bahwa senyawa flavonoid yang diisolasi dari daun katuk, mampu mencegah kenaikan berat badan pada tikus-tikus yang diberi makanan tinggi lemak.
Hasil percobaan tersebut sesuai dengan manfaat daun katuk yang dipercaya mampu menurunkan berat badan. Meski begitu, butuh penelitian lebih lanjut dan lebih luas pada manusia untuk menjadikan tanaman ini sebagai obat herbal penurun berat badan.
3. Berpotensi Mencegah Osteoporosis
Daun katuk juga mengandung senyawa isoflavonoid. Senyawa inI memiliki fungsi menyerupai estrogen, sehingga bisa membantu dalam memperlambat berkurangnya massa tulang alias mencegah osteoporosis.
4. Mengatasi Hipertensi
Kadar kalsium yang sangat rendah dapat menyebabkan naiknya tekanan darah tinggi. Untuk mengatasinya, cobalah mengkonsumsi daun katuk yang cukup baik kadar kalsiumnya.
5. Mengatasi Flu hingga Anemia
Daun katuk mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza. Kandungan zat besi yang cukup tinggi tentunya dapat mengatasi anemia.
6. Meningkatkan Vitalitas Pria
Dalam katuk terdapat zat aktif yang mampu merangsang sintesis hormon steroid seperti progesteron, dan testosteron sehingga membangkitkan vitalitas seksual, memacu kualitas dan kuantitas sperma.
7. Dalam 100 gram daun katuk, terdapat beragam nutrisi sebagai berikut:
- Energi: 59 kalori.
- Karbohidrat: 11 gram.
- Protein: 4,8 gram.
- Lemak: 1 gram.
- Kalsium: 204 miligram.
- Fosfor: 83 miligram.
- Zat Besi: 2,7 miligram.
- Vitamin A: 10,371 IU.
- Vitamin C: 239 miligram.
- Vitamin B1: 0,1 miligram.
Catatan:
Daun katuk memiliki kaya akan manfaat namun jangan dikonsumsi lebih dari 50gr/hari secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama. Karena senyawa glukokortikoid dapat mengganggu penyerapan kalsium dan fosfor.
Efek negatif lainnya, dapat menyebabkan insomnia, tidak enak makan, dan sesak napas. Khusus ibu hamil, tidak disarankan mengkonsumsi daun katuk karena akan mempengaruhi kondisi janin.