Ciri-ciri terinfeksi virus Corona (COVID-19) dapat berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang mengalami gejala ringan, sedang hingga berat, tetapi ada pula yang tidak merasakan gejala sama sekali. Gejala yang dirasakan dapat berbeda lantaran tergantung dari kondisi tubuh masing-masing pribadi.
Orang dengan daya tahan tubuh kuat dan juga bugar biasanya tidak merasakan ciri-ciri terinfeksi COVID-19. Viral load ataupun jumlah virus yang ada di dalam tubuh juga dapat berpengaruh.
Sementara orang yang telah menderita penyakit lain, khususnya penyakit berat serta umur lanjut usia, lebih rentan mengalami gejala berat ketika terinfeksi virus Corona. Saat mengalami ciri-ciri terinfeksi COVID-19 yang berat, maka perlu diwaspadai dan juga harus dilakukan tindakan medis.
Berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat alias CDC, gejala-gejala itu dapat muncul mulai dari dua sampai 14 hari setelah seseorang terpapar ataupun terinfeksi virus.
Berikut ini ciri-ciri terinfeksi COVID-19 yang patut diwaspadai, seperti dikutip dari berbagai sumber:
Daftar isi
1. Napas Sesak dan juga Pendek-pendek
Sesak napas maupun napas pendek dapat terjadi tanpa diikuti dengan batuk. Apabila anda merasakan hal ini, seperti dada terasa sesak ataupun seperti tidak bisa bernapas maka itu pertanda jika anda patut segera memeriksakannya ke dokter dengan segera. Kondisi itu disebabkan gejala satu ini yaitu yang paling serius.
“Jika ada sesak napas segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda, perawatan darurat setempat atau departemen darurat,” ujar Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris.
2. Rasa Sakit yang Tidak Hilang serta Tekanan di Dada
CDC juga menginfokan tanda-tanda peringatan darurat lainnya untuk COVID-19 sebagai “rasa sakit yang terus menerus ataupun tekanan di dada,” serta “bibir atau wajah yang kebiruan,” yang mampu mengindikasikan kekurangan oksigen. Apabila merasakan kondisi itu maka segeralah periksa diri ke dokter.
3. Demam Tinggi di Sore ataupun Malam Hari
Berdasarkan Dr. William Schaffner, seorang profesor kedokteran pencegahan dan penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine di Nashville, janganlah mengandalkan suhu tubuh yang diambil pada pagi hari.
Kondisi itu dikarenakan suhu tubuh tidak akan serupa pada siang hari. Sebagai gantinya, anda dapat mengambil suhu tubuh pada sore dan juga malam hari. Apabila suhu tubuh lebih tinggi dari 37 derajat Celcius maka mesti waspada dan juga memeriksakan diri ke dokter.
“Salah satu gejala demam yang paling umum yaitu suhu tubuh Anda naik di sore hari dan juga malam hari. Itu ialah cara umum virus menghasilkan demam,” ujar Schaffner.
4. Batuk Kering
Batuk kering merupakan salah satu gejala umum yang banyak dirasakan oleh pasien terinfeksi COVID-19. Namun batuk akibat virus Corona bukan batuk biasa. Batuk tersebut akan sungguh mengganggu dan juga dapat dirasakan muncul dari dalam dada.
“Itu bukan rasa geli di tenggorokan. Anda tidak hanya batuk untuk membersihkan tenggorokan. Bukan hanya batuk karena iritasi. Itu berasal dari tulang dada Anda, serta Anda dapat mengatakan bahwa tabung bronkial Anda meradang atau teriritasi,” jelas Schaffner.
5. Linglung
Ciri-ciri terkena virus Corona lainnya ialah kebingungan secara mendadak. CDC menyampaikan bahwa anda mesti waspada apabila secara tiba-tiba merasakan kebingungan ataupun ketidakmampuan untuk bergerak dan juga bangun. Kondisi itu bisa mengindikasikan bahwa anda membutuhkan perawatan darurat.
Apabila anda ataupun orang-orang di sekelilingmu mempunyai tanda-tanda tersebut, terutama bila disertai dengan tanda kritis lainnya seperti bibir kebiruan, kesulitan bernapas, ataupun nyeri dada maka segera cari bantuan.
6. Kehilangan Indra Pengecap serta Perasa
Pada kasus COVID-19 yang ringan sampai sedang, hilangnya kemampuan untuk mencium bau serta mengecap rasa dapat timbul sebagai salah satu tanda awal terinfeksi virus. Apabila gejala ini diikuti dengan demam tinggi, sesak napas serta kesulitan bangun, maka tandanya anda butuh bantuan segera.
7. Merasa Sangat Lelah
Bagi sebagian orang, rasa lelah yang ekstrem bisa jadi indikasi awal terinfeksi COVID-19. Itu pun termasuk ciri-ciri terinfeksi virus Corona yang patut diwaspadai. WHO mendapatkan hampir 40% dari sekitar 6.000 orang yang terinfeksi COVID-19 mengalami kelelahan.
Kelelahan itu masih dapat berlanjut sekalipun virus telah hilang. Berdasarkan laporan dari pasien COVID-19 yang sudah sembuh, kelelahan dan juga kekurangan energi terus berlanjut melewati masa pemulihan beberapa minggu.