detakhukum.id, Bogor – Diam-diam ketua Yayasan pakuan siliwangi H. Subandi Al Marsudi, SH.MH yang membawahi Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, mendadak mengadakan rapat pengurus untuk melakukan pergantian pengurus lama yang dianggap kontroversi atau tidak sejalan lagi dengannya.
Gonjang ganjing kepengurusan di bawah pimpinan ketua Subandi, mendapat sorotan publik, khususnya mahasiswa dimana secara mendadak ketua Yayasan tersebut melakukan pergantian pengurus baru yang mereka gampang diatur, sedangkan pengurus lama baru diangkat periode tahun 2022 sampai dengan 2027 ungkap nara sumber detakhukum.id yang minta namanya tidak ditulis saat ditemui di salah satu cafe di Bogor selasa malam (30/7/2024).
Menurut sumber, rapatnya Rabu ( 31/7/2024) ini ada kaitan pergantian pengurus dengan unsur politiknya, dimana bulan November yang akan datang akan diadakan pilkada calon walikota Bogor dan calon Bupati Bogor, jadi ada dugaan ketika pergantian pengurus Yayasan yang baru ini, dapat bersinergi dengan ketua Yayasan Subandi sesuai figur pilihannya nanti.
Hasil pantauan di lapangan, rapat pengurus tersebut ternyata mengundang protes, usai rapat ketua yayasan hari itu juga, beberapa perwakilan mahasiswa setelah mengetahui ada rapat dadakan langsung mendatangi ketua Yayasan Subandi diruang kerjanya, mereka mempertanyakan dengan alasan apa mengganti seluruh pengurus yang lama, padahal pengurus lama belum habis masanya, dengan protes nada terdengar keluar ruangan.
Menanggapi hal kejadian, ketua yayasan pakuan siliwangi, Subandi Al Marsudi ditemui di ruang kantornya Rabu ( 31/7/2024) membantah kalau dirinya dituding seolah olah ini rapat pengurus dadakan dan tertutup, terus akan mengganti semua pengurus lama, ini tidak benar demikian, yang benar itu, memang ada pergantian pengurus cuma satu orang karena yang bersangkutan meninggal dunia yaitu ketua pengawas yayasan Ade S. Natawiria yang baru saja meninggal belum lama ini, ungkapnya.
Tujuan ini, kita adakan rapat pengurus secepatnya untuk mencari penggantinya, Almarhum Ade, ternyata salah satu agenda rapat yang dibahas dalam rapat tadi dan disepakati bersama pengurus lainnya, maka ditunjuk adalah DR. Oding Sunardi M.pd, jadi tidak benar, kalau saya di tuding pengurus semua saya ganti dan ada unsur politiknya itu sama sekali tidak ada kaitannya, barusan juga mahasiswa tanya ke saya, semua sudah saya jelaskan, tutur ketua yayasan Subandi.
kami sengaja adakan pergantian pengurus yang kosong hanya satu orang saja untuk segera didaftarkan ke Menkumham, agar pengurus yang baru satu ini terdaftar, jadi tidak ada masalah, kata Subandi saat dikonfirmasi di kantornya Rabu siang (31/7/2024).
Ketika ditanyakan, mengapa tidak melibatkan rektorat ikut dalam rapat ?
Ketua yayasan Subandi menjawab bahwa, rapat semacam ini tidak harus di ajak dalam rapat pengurus sesuai peraturan yayasan dalam AD/RT, cukup nanti kita sampaikan hasil rapatnya yang telah disepakati pengurus yayasan, sebab rektorat itukan yang melantik juga saya selaku ketua yayasan pakuan siliwangi, jadi tidak masalah tutupnya. (Isk)