Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nusantara

Kota Bogor Ada Tim Detektif Covid-19, Ini Tugasnya

13
×

Kota Bogor Ada Tim Detektif Covid-19, Ini Tugasnya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

detakhukum.id, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam waktu dekat ini bakal mem­bentuk tim Deteksi Aktif (Detektif) Covid-19 yang bertugas meningkatkan mitigasi infeksi virus corona. 

Detektif ini nantinya mempunyai tugas melacak dan memantau penyebaran virus corona di Kota Bogor.

Example 300x600

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, tim Detektif Covid-19 ini terbagi dalam dua satuan. Yaitu unit lacak dan unit pemantauan. Unit pelacak bertugas melacak atau supporting orang-orang yang teridentifikasi positif. Kemudian unit pemantauan bertugas untuk menentu­kan Orang Dalam Peman­tauan (ODP) seakurat mun­gkin. ­

“Satuan ini terdiri dari tim di kecamatan, RW Siaga Co­vid-19, babinsa, bhabin­kamtibmas di situ. Untuk tim ini berjumlah 370 orang, yang masing-masing berjumlah lima orang. Begitupun di tingkat kelurahan yang ber­jumlah lima orang,” kata Bima.

Baca juga:  Pemkot Bogor Luncurkan Pedoman PJJ dan Sediakan WiFi Publik di 797 Titik se-Kota Bogor

Sedangkan unit pemantau, lanjutnya, bertugas memas­tikan orang berkategori ODP menjalani masa isolasi se­lama 14 hari. ”Unit ini ber­jumlah 822 di seluruh Kota Bogor untuk menguatkan tim yang ada di puskesmas,” ucap Bima.

Di Kota Bogor sendiri ter­dapat empat sumber penu­laran Covid-19. Yakni fasilitas kesehatan, luar Kota Bogor, kantor pemerintahan dan pusat perbelanjaan. Ia ber­harap dengan dibentuknya tim ini bisa mempercepat mitigasi penularan Covid-19 agar tidak meluas.

”Langkah kita adalah mem­perketat protokol kesehatan di semua tempat tersebut. Kemudian Pemkot Bogor melakukan langkah strategis agar tidak terjadi lonjakan lagi dengan tim ini,” jelasnya.

Baca juga:  Rumah Dinas Walikota Bogor Jadi Crisis Centre Corona

Tak hanya Detektif Covid-19, pemkot juga bakal memper­ketat protokol kesehatan di tempat sumber penularan virus corona. Di antaranya memperbanyak swab test dan melakukan kampanye masif terkait penerapan protokol kesehatan.

“Kita juga terus berupaya menggelar rapid test Covid-19 sebagai deteksi dini. Saat ini jumlah swab test di Kota Bo­gor adalah 3.596 tes swab. Yang menghasilkan 162 po­sitif dan sekian ribu ODP,” bebernya.

”Kita ingin agar angka ini terus dinaikkan sehingga paling tidak mendekati stan­dar dari Organisasi Keseha­tan Dunia (WHO). Paling tidak Kota Bogor harus mela­kukan sampai 8.500 swab test dengan menimbang jumlah penduduk Kota Bogor yang lebih dari satu juta penduduk,” sambungnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *