detakhukum, Jakarta– Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik yakin diri serta mengaku sudah mengantongi suara lebih sehingga jagoannya, Ahmad Riza Patria, terpilih jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Taufik menuturkan, pihaknya terus mengutamakan komunikasi ke fraksi- fraksi lain untuk memperoleh support dalam proses pemilihan cawagub DKI yang bakal diselenggarakan di DPRD DKI tersebut.
” Telah kira- kira 80 persen oke, aku kira enggak[mungkin enggak kepilih jadi Wagub DKI]. Orang 80 persen dukung Riza gimana enggak kepilih,” kata Taufik di DPRD DKI Jakarta, mengutip cnn. com Senin( 9/ 3).
Ia melaporkan sebagian partai juga telah menyatakan support kepada Riza secara terang- terangan.
” Salah satunya Golkar telah melaporkan secara terbuka, PKB telah melaporkan secara terbuka, Insyaallah lain pula,” kata ia yang pula meyakini PDIP bakal membagikan sokongan.
Taufik berkata koalisi PDIP dengan Gerindra di pemerintah pusat memudahkan komunikasi kedua partai tersebut di Jakarta. Dia pula meyakini Riza telah melaksanakan komunikasi partai tingkatan pusat sebab tadinya merupakan anggota DPR RI.
” Aku kira Riza tentu ketemu dengan pimpinan Partai sebab bersama anggota DPR. Jika pusat ya partai, jika DKI ya kami, kami tenteng terus Riza nya,” ucap Taufik yang pula Wakil Pimpinan DPRD DKI itu.
Senin pagi, Riza telah membawakan persyaratan buat jadi Cawagub DKI ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sehabis diantarkan, Anies wajib menyerahkan pesan tersebut kepada DPRD DKI Jakarta.
Setelahnya, DPRD DKI Jakarta lewat Panitia Pemilihan hendak melaksanakan verifikasi berkas. Rencananya pemilihan Wagub DKI hendak dicoba pada bertepatan pada 23 Maret di dalam paripurna.
Anggota DPRD DKI Jakarta hendak langsung memilah satu dari 2 calon wakil gubernur tersebut. Calon pemenang paling tidak wajib meraup dekat 54 suara dari 106 jumlah anggota DPRD DKI.
Tidak hanya Riza, Calon Wakil Gubernur dari PKS Nurmansjah Lubis pula telah menyerahkan persyaratan kepada Anies hari ini.
Berikutnya prosedur hendak dilanjutkan Anies ke Panitia Pemilihan DPRD DKI Jakarta. Gerindra serta PKS merupakan koalisi pengusung Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang memenangkan Pilgub DKI 2017.
Sandiaga setelah itu memutuskan mundur dari jabatan Wakil Gubernur DKI pada Agustus 2018 sebab memilah turut Pilpres 2019 bagaikan cawapres mendampingi capres Prabowo Subianto.
