Didalam sebuah smartphone kita akan dihadapkan dengan yang namanya memori, baik itu memory internal maupun eksternal. Mengenai memori internal sendiri merupakan suatu hal yang cukup penting, yang mungkin menjadi hal yang masih sering terlewatkan ketika kita akan memilih smartphone.
Padahal, kenyamanan menggunakan smartphone bisa dipengaruhi oleh kapasitas storage, terutama memori internal itu sendiri, terlebih lagi untuk seseorang yang aktif menggunakan smartphone. Bila kapasitas memori internal terlalu kecil, aktivitas pengguna bisa saja terhambat.
Bicara mengenai memori internal, Tahukah kalian bahwa ada 3 jenis memori internal yang banyak digunakan oleh brand-brand terkenal smartphone yang beredar sekarang ini. Apa saja? berikut ini penjelasan singkat mengenai 3 Jenis memori Internal:
1. Embedded Multimedia Controller (eMMC)
Jenis yang satu ini biasa digunakan oleh smartphone low end. Hal ini dikarenakan harganya yang murah. eMMC mempunyai kekurangan yaitu kecepatannya yang lamban dan mudah rusak, saat ini eMMC sudah mencapai versi ke 5.1
2. UFS (universal Flash Storage)
Kalau jenis yang satu ini diciptakan untuk mem perbaharui eMMC. Dibandingkan eMMC, UFS jauh lebih cepat dan awet, dikarenakan harganya yang mahal jenis yang satu ini biasa digunakan pada smartphone Android menengah ke atas, untuk saat ini UFS sudah mencapai versi 3.1.
3. NVMe
Saat ini yang menjadi langganan pengguna NVMe adalah Iphone. Sudah tidak diragukan lagi kecepatan dan kualitas dari NVMe. Kita bisa merasakannya saat menggunakan Iphone atau gadget besutan Apple ini. NVMe saat ini masih bersaing dengan UFS.
So guys, selain melihat chipset dan RAM kita juga wajib mempertimbangkan tipe penyimpanan ya.