Banyak yang mengira bahwa sekolah kedinasan adalah jalur alternatif untuk jadi CPNS. Tapi pertanyaannya, apakah benar demikian? kalaupun benar, apa saja syarat untuk masuk sekolah kedinasan? Dan apa saja keuntungan yang ditawarkan sekolah kedinasan?
Sekolah kedinasan adalah kumpulan perguruan tinggi negeri yang memiliki ikatan dinas dengan berbagai lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. Tak jarang, sekolah kedinasan juga dikenal sebagai perguruan tinggi ikatan dinas.
Di sekolah kedinasan, bidang yang akan kamu pelajari tentunya disesuaikan dengan lembaga pemerintahan yang menaunginya. Berikut contoh Sekolah Kedinasan:
- Politeknik Keuangan Negara STAN: dinaungi Kementerian Keuangan.
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS): dinaungi Badan Pusat Statistik (BPS).
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN): dinaungi Kementerian Dalam Negeri.
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN): dinaungi Badan Intelijen Nasional (BIN).
- Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN): dinaungi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
- Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG): dinaungi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). dan masih banyak lagi.
Lalu, apa saja keuntungan dari Sekolah Kedinasan?
1. Umumnya sekolah kedinasan membebaskan biaya pendidikan bahkan justru memberi uang saku.
2. Tidak hanya belajar akademis, tapi juga kemampuan teknis. Jadi, para lulusannya akan lebih siap menghadapi dunia kerja.
3. Memiliki prospek cerah, karena biasanya kamu akan langsung bekerja setelah lulus dan otomatis diangkat langsung menjadi CPNS di instansi yang menaungi.
Apa iya lulusannya jadi CPNS?
Benar! Bila semua persyaratan terpenuhi, maka saat lulus kuliah nanti kamu bisa langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian atau Lembaga yang menaungi itu.
Jadi, kamu tidak perlu “senasib” sama lulusan perguruan tinggi reguler lain yang harus ikut tes CPNS.
Catatan:
- Setiap sekolah kedinasan umumnya memiliki program Diploma atau Sarjana Terapan. Masa studi masing-masing jurusan juga berbeda sesuai program yang kamu pilih tadi.
- Setiap sekolah kedinasan pun menetapkan syarat masuk berbeda-beda, mencakup usia, tinggi badan, jurusan yang diambil saat SMA, nilai kelulusan SMA, dan lain sebagainya.
- Saat sudah bekerja, kamu akan terikat dinas selama beberapa tahun. Konon, ijazahmu akan ditahan dan kalau kamu mundur dari ikatan dinas kamu bakal dikenakan denda.
- Rata-rata sekolah kedinasan menetapkan usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun bagi calon pendaftar.
