Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bisnis

Mengenal Core Stocks Dan Value Stocks, Dalam Dunia Investasi Saham

47
×

Mengenal Core Stocks Dan Value Stocks, Dalam Dunia Investasi Saham

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Dalam dunia investasi saham, dikenal istilah Core Stocks dan Value Stocks. Yang mana Core Stocks sendiri sering dikategorikan sebagai saham blue-chip. Sedangkan Value Stocks dikatakan sebagai saham yang diperdagangkan dibawah nilai intrinsic atau valuenya.

Nah, apa itu Core Stock dan Value Stocks? Apakah Core Stocks dan Value Stock lebih baik dipisah atau digabung dalam 1 portofolio?

Example 300x600

Core Stocks

Dikenal dengan saham blue-chip biasanya dikategorikan sebagai saham Kapitalisasi Pasar > Rp 40 triliun. Saham ini dianggap sebagai saham dari perusahaan besar maupun konglomerasi di suatu negara dengan background profitabilitas yang cenderung bertumbuh stabil dan tidak terlalu berfluktuasi.

Core Stocks juga jarang dihargai murah, biasanya diatas nilai normal perusahaan. Namun, saham-saham ini pun dapat dikategorikan memiliki kondisi keuangan yang sehat.

Baca juga:  Tips Atur Duit Buat Anak Rantau

Karena kestabilan dan positif laporan keuangan, perusahaan-perusahaan seperti ini biasanya memiliki fondasi yang sangat kuat dan solid dalam mencapai profit.

Karena hal itu pula, Core Stocks biasanya digunakan sebagai pegangan portofolio jangka panjang misalnya dana pensiun, warisan, dll.

Value Stocks

Memiliki harga yang berada di bawah nilai intrinsiknya, saham-saham ini dapat memiliki perbandingan rasio seperti P/E dan PBV yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan Core Stocks.

Namun perlu hati-hati, tidak semua Value Stock itu layak untuk dijadikan investasi loh. Untuk Value Stocks, investor biasanya membeli saham dibawah nilai intrinsiknya dan menjualnya ketika harganya telah mencapai nilai intrinsic atau lebih.

Baca juga:  Saham Jiwasraya Pernah Disuspensi Dan Disanksi Oleh BEI

Setelah mengetahui karakteristik Core Stocks dan Value Stocks, kita bahas yuk sebaiknya Core Stocks dan Value Stocks dipisah atau digabung dalam 1 portofolio ya?

Memisahkan antara Core Stocks dan Value Stocks lebih disarankan. Mengingat karakteristik dan hasil akhirnya yang berbeda, Core Stocks untuk jangka panjang, sedangkan Value Stocks biasanya dijual ketika mencapai harga intrinsiknya.

Menggabungkan keduanya dapat menimbulkan bias dalam mengambil keputusan investasi. Namun balik lagi ke diri investor tersebut, ada investor yang mampu menggabungkan Core Stocks dan Value Stocks dalam 1 portofolio tanpa kesulitan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *