Mantan Mendagri ini menyebutkan sekitar 70 persen ASN saat ini memang berada di daerah. Meski demikian hampir semua daerah masih kekurangan pegawai, sehingga dilakukan pengangkatan tenaga honorer.
Tjahjo mencontohkan untuk petugas kebersihan. Hampir setiap kota besar bahkan menganggarkan Rp500 miliar untuk keberadaan tenaga honorer bidang kebersihan tersebut.
“Jadi bagi tenaga honorer tidak perlu resah karena kami sementara menata itu semua. Kalau tidak akan menjadi beban kita. Ini juga terkait kebijakan pembukaan lapangan kerja,” pungkasnya.