detakhukum.id, Bogor – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab meminta maaf kepada semua pihak terkait kerumunan massa di Bandara Soekarno-Hatta hingga kerumunan yang terjadi di Tebet, Megamendung, dan Petamburan.
Kerumunan itu, diakui Rizieq, tidak sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
“Saya minta maaf kepada semua masyarakat adanya kerumunan di Bandara, Petamburan, Tebet, terjadi penumpukan di luar kendali. Karena sangat antusiasnya umat,” kata Rizieq dalam acara Dialog Nasional “Revolusi Akhlaq” yang digelar secara virtual, Rabu (2/12/2020).
Selain meminta maaf, Rizieq berujar dirinya akan menghentikan kegiatan dakwah ke luar kota. “Seluruh rencana keluar kota, kita stop sampai pandemi berakhir. Saya pesan agar menjaga protokol kesehatan buat semua,” kata Rizieq.

Sementara itu, kasus konfirmasi positif COVID-19 per hari ini, bertambah 5.533 menjadi 549.508. Begitu juga dengan pasien meninggal yang bertambah 118 menjadi 17.199 kasus. Adapun jumlah pasien sembuh bertambah 4.001 menjadi 458.880 orang.