detakhukum.id, Jakarta – Diizinkannya mudik Idul Adha 1441 H membuat PT Kereta Api (Persero) atau KAI bersiaga dengan menambah empat perjalanan kereta jarak jauh. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi saat libur Lebaran tersebut.
Kepala Humas Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, penambahan empat kereta api ini sekaligus menjadikan total sebelas KA yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada Kamis (30/7).
”Di mana tujuh KA di antaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir dan empat KA lainnya keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen,” kata Eva melalui keterangan rilisnya, kemarin.
Penambahan perjalanan KA ini, lanjutnya, juga berimbas pada peningkatan jumlah penumpang sekitar 20 persen pada akhir pekan ini jika dibandingkan dengan akhir pekan minggu lalu. Menurut Eva, jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah, mengingat proses reservasi tiket masih terus berlangsung.
Keempat kereta yang ditambah tersebut berangkat dari Stasiun Gambir menuju Solo, Yogyakarta dan Surabaya. Dengan rincian KA enam Argo Bromo Anggrek (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Pasar Turi), keberangkatan pukul 20:30 WIB dari Stasiun Gambir dan pukul 21:02 WIB dari Stasiun Bekasi. Selain 30 Juli 2020, KA Argo Bromo Anggrek juga beroperasi pada 2, 7, 8, 9, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 22, 23, 28, 29 dan 30 Agustus 2020.
Selanjutnya ada KA Argo Lawu (relasi Stasiun Gambir-Solo), Keberangkatan pukul 21:00 WIB. KA Taksaka (relasi Stasiun Gambir-Yogyakarta), keberangkatan pukul 21:30 WIB. Dan KA Mutiara Selatan (relasi Stasiun Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan pukul 17:10 WIB.
Dengan ditambahnya empat perjalanan KA tersebut, maka total terdapat sebelas KA yang beroperasi di wilayah Daop 1 Jakarta pada 30 Juli 2020. Di mana tujuh KA di antaranya keberangkatan dari Stasiun Gambir. Sedangkan empat KA lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.