Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nusantara

Mulai Besok, Stasiun Bogor Bakal Terapkan Kartu Multi Trip

11
×

Mulai Besok, Stasiun Bogor Bakal Terapkan Kartu Multi Trip

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

detakhukum.id, Bogor – Mulai besok, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) bakal memberlakukan sistem Kartu Multi Trip (KMT) di Stasiun Bogor, Cilebut dan Cikarang. Kebijakan tersebut diambil sebagai langkah mengurangi penumpukan calon penumpang, dan meminimalisir antrean seperti yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya.

Vice President Corporate Communication PT KCI Anne Purba menjelaskan, Pada tahap awal, pemberlakuan stasiun KMT di stasiun tersebut berlaku setiap Senin. Namun tak menutup kemungkinan jika hasil evaluasi bagus, ketiga stasiun tersebut bakal menerapkan sistem KMT secara permanen kedepannya.

Example 300x600

“Dengan kebijakan ini, layanan tiket di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link saja. Jadi setiap senin, di Stasiun Bogor tidak ada pembelian maupun isi ulang Tiket Harian Berjaminan (THB),” katanya saat dikonfirmasi.

Baca juga:  Sidrap Bakal Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ucap Gubernur Sulsel

Selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlangsung, peningkatan jumlah penumpang terus terjadi di hampir setiap pekannya. Pada Senin (06/07) kemarin, jumlah penumpang Stasiun Bogor menyentuh 19.452, bertambah 9 persen dari pekan sebelumnya, yang menyebabkan antrian panjang.

Untuk mengurai antrean ini, KCI tetap akan menyediakan tambahan tiga loket portable di area parkir Stasiun Bogor, selain loket yang tersedia di hall stasiun. Loket akan melayani pengembalian uang jaminan THB, isi ulang KMT, dan pembelian perdana KMT yang dijual dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000.

“Dengan menggunakan KMT atau kartu uang elektronik lainnya, pengguna tidak perlu mengantre dua kali, yaitu antre isi ulang atau membeli THB dan kemudian antre menuju masuk gate elektronik stasiun. Jadi diharapkan bisa meminimalisir antrean yang biasanya sering terjadi baik di loket pembelian tiket maupun pintu masuk,” ucapnya.

Baca juga:  Update Virus Corona di Sumut: 89 Positif, 151 PDP dan 2.731 ODP

PT KCI berharap para pengguna KRL yang masih menggunakan THB dapat menyesuaikan dengan kebijakan baru ini.

“Petugas juga akan melakukan sosialisasi secara konsisten mengenai perubahan Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang menjadi stasiun khusus KMT ini yang akan diberlakukan di setiap hari Senin. Dengan memperbanyak transaksi non tunai, akan mengurangi resiko terpapar Covid-19 dari uang yang sangat sering berpindah tangan,” tukasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *