detakhukum.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering sekali mengungkap kasus-kasus pejabat negeri melakukan korupsi. Seperti yang baru-baru ini menteri KKP tertangkap karena kasus suap penetapan perizinan ekspor benih lobster atau benur di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun anggaran 2020.
Tidak hanya itu, banyak juga pejabat lain yang melakukan korupsi. Bahkan uang haram yang dihasilkan malah untuk membeli barang-barang mewah untuk kepuasaan pribadinya.
Mau tau siapa saja pejabatnya? Yuk disimak!
1. Sri Wahyumi Maria
Yang pertama yaitu: Bupati Talaud, Sri Wahyumi Maria tertangkap karena kasus penerimaan suap revitalisasi pasar Talaud. Uang tersebut digunakan untuk membeli barang mewah yang akhirnya disita KPK.
Barang itu terdiri dari tas Chanel senilai Rp 97.360.000, tas Balenciaga seharga Rp 32.995.000, jam tangan Rolex seharga Rp 224.500.000, anting berlian merk Adelle senilai Rp 32.075.000, serta cincin berlian merek Adelle seharga Rp 76.925.000.
2. Zumi Zola
Kedua, Zumi Zola aktor sekaligus mantan Bupati Tanjung Jabung Timur tersebut terjerat Kasus suap setelah terkuak di Pengadilan Tindakan Pidana Korupsi Jakarta. Zumi menerima gratifikasi dari berbagai rekan di Jambi.
Hasil itu ia gunakan untuk membeli action figure seharga Rp 52 juta. Melunasi pemesanan 9 patung action figure marvel seharga Rp 63 juta. 16 item orderan di XM Studios berkisar Rp 57 juta. Pembelian pakaian di Plaza Indonesia mencapai Rp 90 juta. Dan juga jalan-jalan ke Amerika hingga umrah.
3. Edhy Prabowo
Dan yang baru-baru ini Edhy Prabowo, hasil uang suap yang ia dapatkan digunakan untuk belanja sejumlah barang mewah saat kunjungan kerja di Hawaii. Uang yang dihabiskan Edhy sekitar Rp 750 juta diantaranya berupa jam tangan Rolex, tas Tumi dan LV, baju Old Navy.
