Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nusantara

Pasien Positif Covid-19 di Jabar Tembus 962 Kasus

26
×

Pasien Positif Covid-19 di Jabar Tembus 962 Kasus

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

detakhukum.id, Bandung – Provinsi Jawa Barat (Jabar) memecahkan rekor baru harian penambahan kasus terkonfirmasi posi­tif Covid-19. Per Kamis (9/7), tercatat ada penambahan 962 kasus baru pasien positif Covid-19. Jumlah itu menam­bah kasus positif di Jabar menjadi 4.843.

Penambahan kasus positif Covid-19 harian ini lebih be­sar lima kali lipat dari angka lonjakan tertinggi kasus po­sitif di Jabar selama ini, pada 4 Mei 2020, yang mencapai 196 kasus dan penambahan 177 kasus pada 20 Mei 2020.

Example 300x600

Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad, menyebut angka penambahan kasus positif Covid-19 itu men­jadi yang tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Jabar.

”Ini yang paling besar ya. Tapi untuk mengetahui asalnya dari kota atau kabupaten mana, masih kami lacak da­tanya dari mana saja,” kata Daud di Gedung Sate, kemarin.

Baca juga:  Jumlah Pasien Sembuh Mencapai 450 ribu, Menkes Terawan Sebut Muncul 4 Klaster Baru

Menurutnya, lonjakan-lon­jakan kasus secara drastis di Jabar selama ini biasanya di­sebabkan pengalihan alamat pasien sekaligus. Contohnya lonjakan kasus pada 4 dan 20 Mei tersebut, disebabkan se­jumlah pasien yang dirawat di Jakarta selama ini baru di­ketahui berdomisili di Jabar, terutama Bodebek.

”Lonjakan kasus yang dulu juga, itu karena ada warga Ja­bar yang positif dan dirawat di Jakarta, ternyata berdomi­sili di Jabar,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam postingannya di Instagram sekitar pukul 16:55 WIB me­mastikan angka 962 kasus Jabar hari ini mayoritas datang dari klaster institusi kenega­raan.

”Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilo­kalisir dan memudahkan ka­rantina,” katanya.

Baca juga:  Brazil Sempat Tangguhkan Uji Klinis Vaksin CoronaVac Dari China. Ada Apa?

Ia mengaku saat ini Gugus Tugas sedang melakukan tra­cing (mengusut, red) dan tes­ting kepada keluarga serta warga di sekitar lokasi.

”Mari semua warga jaga pro­tokol Covid-19 dengan disiplin dimanapun kita berada, karena perang dengan Covid-19 ini ma­sih jauh dari usai,” tulisnya.

Tak hanya di Jabar, kenaikan positif Covid-19 juga terjadi diIndonesia. Di mana jumlah kasus harian baru di Indone­sia tembus 2.657 kasus per Kamis (9/7). Penambahan itu membuat total saat ini men­jadi 70.736 kasus.

Sementara itu, daerah yang menempati posisi pertama sebagai daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 terba­nyak adalah Jawa Timur dengan 15.484 kasus, DKI Jakarta 13.488 kasus, Sulawesi Selatan 4.688 dan Jawa Tengah 5.203 kasus.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *