detakhukum.id, Bandung – Provinsi Jawa Barat (Jabar) memecahkan rekor baru harian penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Per Kamis (9/7), tercatat ada penambahan 962 kasus baru pasien positif Covid-19. Jumlah itu menambah kasus positif di Jabar menjadi 4.843.
Penambahan kasus positif Covid-19 harian ini lebih besar lima kali lipat dari angka lonjakan tertinggi kasus positif di Jabar selama ini, pada 4 Mei 2020, yang mencapai 196 kasus dan penambahan 177 kasus pada 20 Mei 2020.
Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad, menyebut angka penambahan kasus positif Covid-19 itu menjadi yang tertinggi sejak kasus pertama Covid-19 muncul di Jabar.
”Ini yang paling besar ya. Tapi untuk mengetahui asalnya dari kota atau kabupaten mana, masih kami lacak datanya dari mana saja,” kata Daud di Gedung Sate, kemarin.
Menurutnya, lonjakan-lonjakan kasus secara drastis di Jabar selama ini biasanya disebabkan pengalihan alamat pasien sekaligus. Contohnya lonjakan kasus pada 4 dan 20 Mei tersebut, disebabkan sejumlah pasien yang dirawat di Jakarta selama ini baru diketahui berdomisili di Jabar, terutama Bodebek.
”Lonjakan kasus yang dulu juga, itu karena ada warga Jabar yang positif dan dirawat di Jakarta, ternyata berdomisili di Jabar,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam postingannya di Instagram sekitar pukul 16:55 WIB memastikan angka 962 kasus Jabar hari ini mayoritas datang dari klaster institusi kenegaraan.
”Karena berada di satu titik, secara teknis bisa dilokalisir dan memudahkan karantina,” katanya.
Ia mengaku saat ini Gugus Tugas sedang melakukan tracing (mengusut, red) dan testing kepada keluarga serta warga di sekitar lokasi.
”Mari semua warga jaga protokol Covid-19 dengan disiplin dimanapun kita berada, karena perang dengan Covid-19 ini masih jauh dari usai,” tulisnya.
Tak hanya di Jabar, kenaikan positif Covid-19 juga terjadi diIndonesia. Di mana jumlah kasus harian baru di Indonesia tembus 2.657 kasus per Kamis (9/7). Penambahan itu membuat total saat ini menjadi 70.736 kasus.
Sementara itu, daerah yang menempati posisi pertama sebagai daerah dengan jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak adalah Jawa Timur dengan 15.484 kasus, DKI Jakarta 13.488 kasus, Sulawesi Selatan 4.688 dan Jawa Tengah 5.203 kasus.