Dear, perfectionist people. Kalo kalian saat baca artikel ini masih menganut perfeksionisme segera bertobatlah. Buruan sebelum terlambat, masih nanya “kenapa”? mari kita bahas! Pastiin lo baca sampai selesai ya, supaya dapat pencerahan!
Daftar isi
Emangnya Perfeksionis Itu Makhluk Jenis Apa Sih?
Jadi, perfeksionis itu maksudnya sifat kepribadian seseorang yang memiliki karakter kerja keras untuk menghasilkan sesuatu tanpa cacat dan menetapkan standar kinerja yang tinggi. Biasanya tuh ditandai dengan terlalu fokus dengan hasil akhir yang ingin dicapai.
Nah, selain itu juga, orang perfeksionis merhatiin banget setiap detail yang dia kerjakan. Lah, bukannya harusnya bagus ya? Ok mari simak berikut.
Nah, ini dia alasan kenapa lo harus move on dari sifat kutukan itu. Supaya lo bisa berhenti dari suatu kebiasaan buruk, lo mesti tau dulu apa aja efek negatif yang didapat kalo lo ngelakuin hal tersebut.
Suicide A.K.A Bunuh DIri

Ini hal yang paling mengerikan sih. Efek negatif terparah dari perfeksionis adalah bunuh diri. Yes, percaya gak percaya ini terjadi di negara barat. Alasannya adalah kalo orang perfeksionis, dia punya harapan diri yang terlalu tinggi dan kritis terhadap diri sendiri ketika belum mencapai target yang menurut dia tuh belum perfect.
Makanya kenapa orang perfeksionis lambat banget kalo ngerjain sesuatu, bagi mereka “Perfect is Everything”.
Anorexia Nervosa A.K.A Obsesi Dengan Berat Badan

“Hah, kenapa jadi ke berat badan?”
Yap, karena orang yang perfeksionis memiliki kecenderungan untuk kerapian, ketelitian dan sikap keras kepala yang muluk-muluk yang tidak dapat diterima dengan alasan apapun. Akibatnya, mereka gak bisa nerima kalo berat badannya naik. Karena bagi mereka, itu merupakan sebuah pembodohan diri.
Time Consuming A.K.A Pemborosan Waktu
Kalo ngebahas makhluk yang satu ini, erat kaitannya dengan waktu. Bagaimana enggak, orang perfeksionis itu lama banget kerjanya. Karena mereka selalu berpikir yang penting perfect dari pada cepat. Nah, makanya orang perfeksionis ini punya sifat teliti yang tinggi. Perlu belajar mindset “Done is better than perfect”
Kalo Udah Tau Efek Negatifnya, Abis Itu Ngapain?
Kalo udah paham nih tentang apa saja efeknya, sekarang tinggal deteksi deh kita salah satu orang yang mengidap penyakit perfeksionis atau bukan. Setidaknya ada 3 hal ciri-ciri perfeksionis:
- Jarang minta bantuan, karena tidak mudah percaya dengan hasil kerja orang lain.
- Selalu fokus sama kesalahan yang dibuat karena punya standar yang tinggi.
- Sulit memulai sesuatu yang baru karena merasa dirinya tidak pantas.

Tapi setelah kalian baca ini, jangan selalu berpikir negatif ya tentang orang perfeksionis. Karena ada juga efek positifnya. Jangan sampai kalian menjauhkan orang-orang yang punya sifat perfeksionis.
Sudah seharusnya kita mencari kebaikan dalam diri kita, supaya bisa bermanfaat bagi orang lain. Agar kita juga bisa menjalani hidup terbaik dari versi kita sendiri.