detakhukum.id, Bogor – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO) kabupaten Bogor, dirayakan dengan sederhana bertempat di Kantor Sekretariat IWO Indonesia di Jalan Nurul Abot Kampung Cipayung Kelurahan Tengah RT.004 RW.009 Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor, Sabtu (25/01/2025)
Dengan tema,”Satu keluarga satu komando membentuk karakter yang kuat dan jurnalistik yang hebat berintegritas.“ Acara HUT kali ini dilaksanakan dengan bentuk syukuran pemotongan tumpeng dan Doa Bersama, sekaligus usai acara di lanjutkan Rapat Kerja antar pengurus.
Hadir dalam acara HUT DPD IWO Indonesia Kabupaten Bogor, Diskominfo Kabupaten Bogor yang diwakili Haji Agus dan Perwakilan dari Kelurahan Tengah,Tedi Supiadi beserta Pengurus RT / RW, Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri pengurus DPD IWO Indonesia kabupaten Bogor, serta para anggotanya dari berbagai Media Online yang hadir, antara lain, detakhukum.id, Metro Jabar, Tabloid Mantap, Corong Nusantara,Harian Detik, Nasional News, Zona Merdeka.
Ketua DPD IWO Indonesia Kabupaten Bogor Zamalail, dalam sambutannya menyampaikan bahwa, dia berharap agar seluruh jajaran pengurus menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Bogor termasuk SKPD dalam hal pemberitaan, termasuk jurnalis yang bergabung di organisasi Ikatan Wartawan Online Indonesia kabupaten Bogor, jaga kekompakan, selalu saling berkoordinasi dalam menjalankan tugas di lapangan, kata Zamalail.
Hal senada di ungkapkan Fuji Handriana,SH Divisi Hukum DPD IWO Indonesia Kabupaten Bogor, agar semua jajaran pengurus menjalin komunikasi dari tingkat Pemerintah Kabupaten Bogor sampai setiap Kecamatan dan Pemerintah Desa.
Dalam waktu dekat akan kita adakan seminar hukum untuk jajaran pengurus DPD IWO Indonesia Kabupaten Bogor dan memberikan pendampingan hukum, tegasnya.
Haji Amir Amirulah,SH selaku Dewan Pembina menambahkan, harapan saya HUT ke satu IWO ini, semua pengurus menjalankan profesi jurnalis sesuai Undang – Undang Pers No 40 tahun 1999 yang mengedepankan kode etik dalam pemberitaan yang berimbang dengan nara sumber sehingga hasil berita nya dapat di pertanggung jawabkan, ungkapnya.(Supandi)