Kemunculan teknologi AI bikin banyak orang takut pekerjaannya bakal hilang. Namun secanggih apapun mesin, tetap tidak bisa menggantikan esensi dari sentuhan manusia.
Nah berikut ini ada beberapa profesi yang sulit digantikan sama AI, apa saja? yuk simak berikut.
1. Pengacara, Hakim dan Jaksa
Hukum memang tertulis secara baku dalam Undang-Undang. Namun, penerapannya sendiri adalah hasil “negosiasi” di dalam ruang sidang. Nah butuh peran manusia buat membaca kondisi setiap kasus, apakah memang layak mendapatkan hukuman berat atau tidak.
2. Chief Executive Officer (CEO)
Kemampuan kepemimpinan masih menjadi milik manusia: sulit untuk mengajarkan hal ini kepada AI. CEO harus mampu menyampaikan visi besar dan memotivasi timnya dalam bekerja.
3. Public Relation (PR)
Tugas utama PR adalah membangun jaringan dan koneksi dengan berbagai jenis manusia. Mereka berhubungan langsung dengan orang lain, sehingga perlu pengetahuan mendalam tentang membaca karakter, motivasi, sampai gestur lawan bicaranya.
4. Guru
AI memang bisa menyediakan ilmu pengetahuan untuk manusia, tapi tidak dengan mendidik. Peran guru sebagai pendidik hanya dapat dilakukan oleh manusia. Pendidik harus bisa memahami karakter setiap anak, lalu memberikan nasihat yang gak bisa diberikan oleh AI.
5. Psikolog
Psikolog membantu kita untuk sembuh dari luka psikologis. Profesi ini membutuhkan interaksi yang melibatkan empati dan pemahaman tentang emosi yang mendalam.
Itulah beberapa profesi yang bakal sulit tergantikan oleh AI. Kira-kira, profesi apa lagi yang menurut kamu wajib dilakukan oleh manusia?