Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Ekonomi

Sektor Pertanian Tetap Bersemi Saat Resesi, Tapi Ada Yang Ambruk, Ada Yang Bertahan

15
×

Sektor Pertanian Tetap Bersemi Saat Resesi, Tapi Ada Yang Ambruk, Ada Yang Bertahan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

detakhukum.id – Ketika perekonomian negeri pontang panting akibat wabah corona, sektor pertanian terbukti cukup tahan banting dan terus produktif di tengah pandemi.

Angka-angka menunjukkan sektor pertanian berhasil menunjukkan tren positif. Mengapa sektor pertanian tangguh hadapi pandemi?

Example 300x600

Kendati pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia triwulan III-2020 minus 3,49% secara tahunan, enggak semua lapangan usaha ambruk.

Yang tangguh saat pandemi: pertanian

Kalau sektor kesehatan dan informasi/komunikasi tumbuh besar, sih, wajar. Di masa wabah, orang-orang jelas memakai produk kesehatan untuk mencegah penyakit. Banyak orang juga berkomunikasi intens dengan medium internet karena sulit bertemu.

Baca juga:  Ini Alasan PT Indosat Tbk Terkait PHK 677 karyawannya

Tapi, kenapa sektor pertanian ikut bertahan?

Ternyata ini penyebab pertanian tetap tumbuh di Kuartal III :

  1. Pertumbuhan tetap terjadi karena panen raya padi kedua di sejumlah daerah masih berjalan dengan baik. Plus, pertumbuhan subsektor hortikultura yang dibarengi dengan peningkatan permintaan buah dan sayuran.
  2. Hal yang sama terjadi pada triwulan 2, sektor pertanian tumbuh positif sebesar 2,19 persen. Penyebabnya karena pergeseran musim panen.
Baca juga:  Pedoman PSBB, Seluruh Tempat Ibadah Ditutup

Hal itu berarti pergerakan pertumbuhan sektor pertanian “terjadi secara alami.” Pertanian terbukti tangguh saat krisis sebelumnya.

Ini yang terjadi waktu krisis 1997-1998. Sektor pertanian mampu tumbuh positif 0,22 persen di saat pertumbuhan ekonomi nasional sedang ambruk, minus 13,68 persen. (narasi/dh)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *