detakhukum.id, Bogor – Anggota DPRD yang berasal dari Dapil satu Kecamatan Cibinong kabupaten Bogor adakan Reses pertama kali masa sidang ke satu tahun 2024-2025, bertempat di Aula Rumah Sahabat Keluarga, Kelurahan Cibinong, Rabu (4/12/2024).
Dalam reses tersebut dipersoalkan masalah sampah dan banjir yang menjadi skala prioritas anggota DPRD dari dapil satu ini, dan sekaligus menyerap aspirasi agenda usulan yang diajukan masyarakat.
Menurut H.Agus Salim salah satu Anggota DPRD Fraksi PKS dari Dapil 1 Kabupaten Bogor ini, menyampaikan bahwa,”masalah yang sangat klasik adalah terkait masalah sampah dan banjir masih menjadi poin penting untuk diselesaikan bersama-sama bukan hanya dari pihak Pemerintah Daerah saja, tetapi juga dibantu oleh kesadaran dari masyarakatnya sendiri akan sampah, karena ada semboyannya juga “sampah anda yang menyelesaikan adalah anda.”
Selama ini kita dari DPRD sudah bekerja maksimal dengan memberikan anggaran cukup besar dalam penanganan sampah dan juga banjir, kata Agus Salim.
Selanjutnya beliau, menanggapi aspirasi dan usulan dari masyarakat maupun peserta Reses yang hadir, Agus Salim memastikan semua aspirasi akan ditindaklanjuti melalui koordinasi oleh SKPD terkait. “Kami pastikan akan memperjuangkan dan mencarikan jalan solusi terbaik dari masalah yang dihadapi warga terkait sampah dan juga banjir,” ucapnya.
Acara reses ini dihadiri juga Anggota DPRD lain khusus dapil satu, Camat Cibinong beserta jajaran, Danramil, Kapolsek Cibinong, Lurah se- Kec. Cibinong, kepala UPT infrastruktur jalan dan jembatan kelas A wilayah satu (PUPR), Kepala UPT PJU wilayah Cibinong (Dishub), Kepala UPT DPKPP, Kepala UPT pengelolaan sampah wilayah satu (DLH), Ketua LPM se- Kec. Cibinong dan perwakilan Sekolah serta tamu undangan.
Sementara itu, Camat Cibinong Acep Sajidin menyampaikan, Alhamdulilah hari ini sudah terselenggara kegiatan reses anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil satu masa sidang satu, tahun 2024-2025.
Yang menjadi poin pentingnya terkait penanganan sampah dan juga banjir, tujuan dari reses ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Terkait usulan tadi juga sudah ditanggapi oleh para anggota Dewan, dan mudah-mudahan nanti ada realisasi. Untuk APBD 2025 kan sudah diketok. “Usulan yang belum direalisasikan, harapannya masuk di tahun 2026,” ucap Acep Sajidin. (Spd)