Sinopsis Ratsasan
Arum Kumar adalah seorang pemuda yang sudah mencapai usia matang namun belum juga memulai karirnya. Ia bercita-cita menjadi sutradara film. Sayangnya, naskahnya selalu ditolak karena dianggap terlalu mengerikan dan tidak sesuai selera pasar.
Arun Kumar sangat terobsesi dengan kasus pembunuhan sebagai bahan observasinya untuk membuat film berkualitas. Ia mengoleksi kliping dan gambar baik dari tersangka maupun korban pembunuhan tersebut.
Pada akhirnya, obsesinya ini akan membantunya ketika menempuh profesi sebagai polisi. Ia terpaksa memenuhi harapan keluarganya untuk menjadi polisi agar tidak terus-terusan menganggur.
Arun Kumar justru harus menangani kasus pembunuhan berantai yang mengincar anak-anak perempuan yang masih SMP. Keponakannya sendiri hilang diculik oleh psikopat tersebut. Dengan semua keahliannya, ia pun mencari berbagai petunjuk untuk menyelamatkan keponakannya.
Review:
Dari awal film ini dimulai sudah memperlihatkan adegan penyiksaan. Kita disuguhi pemandangan seorang lelaki yang membawa kampak untuk menyakiti seorang gadis.
Sepanjang film kita akan terus dibuat takut, khawatir, gugup, tegang, panik, hingga penasaran. Ratsasan juga tidak membiarkan kita untuk mengalihkan perhatian.
Ketegangan dalam film ini muncul dari scoring yang bahkan membuat kita merasa sedang menonton film horor. Tak perlu setting di malam hari ataupun di tempat sepi, bahkan setiap saat Ratsasan mampu memainkan emosi penonton melalui sound effectnya.
Pada sebagian film thriller serupa, kita mampu menebak alurnya bahkan mengetahui siapa pembunuh berantainya. Namun Ratsasan berhasil menghindari jebakan tersebut. Ia terus menciptakan plot twist yang membuat kita penasaran.
