Apabila kamu bekerja dengan memakai komputer atau laptop, tentunya kamu pernah mendapatkan pengalaman terkait masalah pada laptop tersebut seperti laptop lemot dan sering Not Responding atau juga disebut dengan “Hang”.
Terjadinya masalah laptop lemot dan sering Not Responding tersebut biasanya dikarenakan tidak mempunyai suatu sistem saat merespon sesuai dengan yang diperintahkan user.
Contohnya ketika kamu ingin menggunakan aplikasi OBS Studio untuk streaming, akan tetapi sistemnya terlalu lama atau bahkan tidak merespon sama sekali untuk membuka aplikasi tersebut. Sehingga pada komputer atau laptop tersebut akan muncul dialog box yakni “application is not responding” yang diikuti juga dengan layar monitor yang berubah menjadi putih berbayang.
Oleh sebab itu, kamu harus tahu apa penyebab munculnya Not Responding pada komputer atau laptop kamu. Mungkin karena masalah softwarenya atau bahkan yang lainnya. Kadangkala masalah tersebut sering sekali muncul karena terjadi masalah pada hardware.
Dan, apabila kamu ingin menginstal ulang laptop kamu karena sering lemot dan Not Responding, sebaiknya urungkan dulu niat kamu untuk menginstal ulang. Hal tersebut dikarenakan, bisa jadi saat kamu menginstal ulang tidak bisa menjamin laptop kamu bebas dari lemot dan responding.
Nah, berikut ini mengutip dari blog elevenia.co.id penjelasan terkait Komputer atau Laptop lemot dan sering not responding serta cara untuk mengatasinya.
Daftar isi
1. Banyak Aplikasi Terinstall
Komputer atau laptop yang sering lemot dan mendapatkan pesan not responding biasanya terjadi akibat banyaknya aplikasi terinstall pada komputer atau laptop kamu. Itu semua terjadi karena proses yang sedang dikerjakan oleh sistem dalam melakukan load seluruh proses aplikasi yang semakin berat.
Ditambah lagi jika aplikasi yang kamu miliki di komputer atau laptop tersebut berukuran besar maka bisa mengurangi kapasitas hardisk pada komputer atau laptop kamu.
2. Banyak Menjalankan Aplikasi Bersamaan (Multitasking)
Dalam pekerjaan, melakukan multitasking di komputer atau laptop memang sangat berguna terutama dalam mempercepat pekerjaan karena dapat membuka semua aplikasi secara bersamaan. Namun jika aplikasi yang berjalan terlalu banyak, tentunya akan mengakibatkan RAM pada laptop kamu terkuras habis dan semakin lama akan menimbulkan pesan Not Responding.
3. Virus dan Malware
Virus dan Malware merupakan salah satu penyebab yang ikut andil dalam seluruh masalah pada komputer atau laptop. Termasuk juga menyebabkan komputer atau laptop sering Not Responding, ancaman dari virus dan malware itu juga tentunya akan mempengaruhi kinerja sistem pada komputer dan laptop kamu.
4. RAM (Hardware)
RAM adalah salah satu faktor yang paling utama yang turut juga menyebabkan komputer atau laptop kamu menjadi lemot dan sering Not Responding. Misalnya laptop kamu memiliki memori RAM yang kurang mendukung atau pas-pasan serta kamu ingin menjalankan aplikasi yang berat-berat, maka sebaiknya kamu dapat urungkan niat tersebut.
Pasalnya jika kamu tetap memaksakan ingin membuka aplikasi yang berat tersebut di komputer atau laptop kamu itu tentunya hanya akan menguras habis RAM tersebut yang pada akhirnya akan dipastikan bahwa komputer atau laptop kamu mengalami lemot dan muncul pesan Not Responding.
5. Hardisk (Hardware)
Apabila hardisk pada komputer atau laptop kamu hampir penuh, maka hal tersebut bisa mengakibatkan komputer atau laptop menjadi lemot dan bahkan akan sering mengalami Not Responding. Hal tersebut wajar terjadi, dikarenakan komputer atau laptop tersebut akan membutuhkan waktu yang lama untuk membuka semua file yang ada pada hardisk tersebut.
