Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Parenting

Ternyata Inilah Penyebab Ibu Mudah Marah Kepada Anak

13
×

Ternyata Inilah Penyebab Ibu Mudah Marah Kepada Anak

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

“Susah sekali menahan marah”. Banyak ibu mengeluh karena mudah sekali tersulut emosi ketika di rumah.

Pekerjaan rumah yang tidak habis-habis, si kecil yang belum bisa main sendiri, susah sekali disuruh makan, sedikit-sedikit menangis, kekhawatiran tentang pertumbuhannya, ditambah dengan kebosanan akut melakukan semua aktivitas yang monoton setiap hari menjadi penyulut amarah demi amarah sepanjang hari.

Example 300x600

Sampai-sampai, ada kalanya Anda sendiri merasa lelah dengan kemarahan Anda. Tapi, Anda sendiri juga tak kunjung bisa mengontrolnya.

Ada banyak hal yang mempengaruhi kemarahan ibu. Ketika seorang ibu berpikir bahwa ia sedang marah, maka sebenarnya ia sedang mengalami berbagai perasaan yang sangat kompleks. Apa sajakah itu?

Daftar isi

1. Bosan

Anda mungkin rindu dengan aktifitas-aktifitas diluar yang menantang dan menyenangkan. Melakukan aktifitas yang hampir sama tiap hari tentunya membuat Anda menjadi jenuh.

Baca juga:  Menyesal Setelah Memarahi Anak? Ini Yang Harus Anda Lakukan

2. Cemas

Kecemasan tentang kesehatan anak yang hobi pilih-pilih makan, kecemasan tentang anak yang tak kunjung bisa melakukan sesuatu di mana anak-anak seusianya sudah mampu melakukannya, atau bahkan kecemasan finansial bisa mengganggu stabilitas ibu dalam memanajemen emosi.

3. Dihakimi

Apabila terlalu sering mendapat penghakiman dari orang-orang di sekitar juga dapat mempengaruhi emosi ibu.

4. Kesepian

Ketika menjadi ibu, relasi kita dengan teman-teman di sekitar memang akan banyak berubah. Anda tidak lagi sebebas dulu, inilah yang membuat Anda kerap merasa kesepian.

5. Lelah

Menjadi seorang ibu memang menuntut Anda harus tetap selalu siap 24/7. Kurang istirahat tentunya akan membuat Anda menjadi lebih emosional.

Baca juga:  5 Cara Agar Agar Anak Membereskan Mainannya Sendiri

6. Malu

Beberapa ibu merasa malu akibat tidak bisa lagi mengaktualisasikan dirinya setelah jadi ibu. Perasaan ini ternyata menyandera ibu untuk merasakan emosi yang positif.

7. Merasa Tidak Dicintai

Ketika tangki cinta ibu tidak terisi, tentunya akan sulit bagi ibu untuk memberikan cintanya kepada anak.

8. Merasa Kurang atau Bahkan Tidak Mendapat Apresiasi

Kurangnya apresiasi dari orang-orang terdekat seperti suami, teman, atau keluarga besar atas apa yang sudah Anda lakukan bisa memicu emosi negatif.

9. Sedih dan Kecewa

Dua emosi negatif ini sangat sering bermanifestasi pada kemarahan. Gabungan berbagai emosi inilah yang mudah menyulut kemarahan ibu.

Cobalah mengenali apa saja yang memicu kemarahan Anda dan segeralah penuhilah kebutuhan psikis Anda.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *