Cowok kok nangis? Cowok kok pake skincare? Duh gak banget deh. Hayo, kalo kamu masih punya pikiran kayak gini, segera dihilangkan ya Guys! Soalnya, tindakan seperti ini termasuk “Toxic Masculinity”. Padahal kan cowok juga punya perasaan sama halnya kayak manusia biasa.
Baik cewek atau cowok itu sebenarnya sama-sama punya hak yang setara buat memperlihatkan sisi emosional dan hal-hal lainnya dalam dirinya. Nah, biar kita semua bisa lebih paham tentang toxic masculinity, langsung saja simak info berikut yuk, Guys!
Daftar isi
Apa Itu Toxic Masculinity?
Toxic masculinity sendiri merupakan sebuah keadaan di mana seorang cowok harus menganggap dirinya paling dominan dan menganggap lemah hal-hal lain yang tidak sesuai dengan bagaimana umumnya mereka bertindak, bersikap dan berperilaku.
Ciri-Ciri Toxic Masculinity
1. Sangat Percaya Diri Serta Tidak Boleh Meminta Bantuan
Hal ini menunjukkan self-reliance yang ekstrem dan harus dimiliki oleh seorang cowok. Dimana, mereka harus bisa melakukan semuanya sendiri. Gak boleh bergantung apalagi kepada cewek. Padahal manusia adalah makhluk sosial yang harus saling membantu dan itu gak dipengaruhi oleh gender.
2. Tidak Boleh Mengekspresikan Emosi Yang Dirasakan
Semua manusia itu punya perasaan, Guys. Toxic masculinity, percaya kalau cowok gak boleh memiliki emosi lain selain kemarahan atau kegarangan.
3. Menjunjung Tinggi Anggapan Bahwa Cowok Adalah Sosok Dominan
Anggapan ini meyakini bahwa cowok merupakan sosok yang harus dominan, baik dari segi fisik, finansial, secara seksual dan juga intelektualnya. Toxic masculinity menekankan bahwa cowok itu kodratnya menjadi pihak yang menguasai.
4. Memandang Rendah Segala Sesuatu Tentang Cewek
Yang ini memang toxic banget Guys. Gak cuma terhadap cowok, tapi juga berdampak buruk untuk cewek. Anggapannya ini seperti membuat cewek seakan tak berarti. Sehingga bisa melakukan tindakan abusive.
5. Cowok Harus Macho Dan Tidak Pantas Mengenakan Pakaian Rapi
Kamu pasti pernah tahu ada orang-orang yang menganggap kalau cowok berpakaian rapi atau lebih stylish, merawat diri, seperti skincare, memakai parfum, itu tidaklah wajar. Hal seperti itu dianggap feminim serta tak semestinya dilakukan cowok.
6. Cowok Sebenarnya Tertekan Akibat Ekspektasi Yang Toxic
Toxic masculinity ini sendiri jadi memunculkan ekspektasi yang kadang mustahil bagi cowok, Stigma tersebut memberikan tekanan yang besar yang semestinya gak perlu bagi kaum adam. Cowok jadi serba salah karenanya.
Mulai sekarang, hentikan sikap Toxic Masculinity dan saling mengingatkan ya Guys.